My love story with the idol

tinggal lebih lama..

....

"Tapi, kenapa aku harus tinggal disini? " tanya jennie kebingungan.

"wartawan masih berada di depan rumah, kalo kamu pergi keluar dari sini tamat sudah profesiku sebagai idol"

"Ah baiklah aku mengerti oppa.."

jawab jennie dengan suara kecil dan lembut sambil berjalan mendekati jaehyun dan menatap wajah jaehyun sangat dekat dengan tatapan manja.

Jaehyun terpaku pipi jaehyun merona mata jaehyun terbelalak melihat kelucuan tingakah laku aegyo jennie. "hey, jangan dekat2 denganku!" Jawab jaehyun sambil berdiri meninggalkan jennie

"Ada beberapa makanan di kulkas, kalau kamu lapar kamu bisa masak makanan yang ada di kulkas. Sepertinya kamu sangat kelaparan " ujar jaehyun masuk kamar

Jennie berjalan menuju dapur, melihat isi kulkas dan mulai memasak bahan makanan yang ada di kulkas. Jennie sudah terbiasa masak sendiri karna dulu orang tua jennie sering meninggalkan jennie sendiri ke luar negeri.

***

Tok..tok..tok
Jennie mengetuk pintu kamar jaehyun dengan lebut

" aku sudah selesai masak, kalau oppa mau makan sudah tersedia di meja makan. " ujar jennie didepan pintu kamar dan lagi lagi dengan nada kecil dan lembut.

Jennie kembali turun kebawah dan berniat beristirahat di sofa yang berada diruang tamu sebentar "wahhh... apa ini mimpi?aku terjebak bersama dengan seorang idol, dan berda di rumah yang besar ini hanya berdua saja..? Ujar jennie dengan wajah merona bahagia. Tapi beberapa saat kemudian jennie malah tertidur pulas.

***

Keesokan harinya...
Jennie terbangun dan menyadari bahwa dia tertidur di sofa semalaman.

" kenapa ada selimut dan bantal disini? "
ujar jennie kebingungan

Jennie beranjak bangun berjalan menuju jendela dan memeriksa keaadaan keluar jendela

"Wartawanya sudah pergi, sebaiknya aku bila..."

Jennie berbalik.... dan kaget karna tepat didepan matanya ada jaehyun, mata jennie terpaku melihat mata jaehyun, pipi cuby jennie merona malu, detak jantung jennie berdegup kencang seakan ia takut bila sampai jaehyun akan mendengar detakan jantung jennie, kaki jennie lemas tal berdaya karna gugup.

"Wartawan sudah pergi, cepet pergi dari sini. ahh... dan sebaiknya mandi dulu sebelum pergi " kata jaehyun sinis menghadap ke jennie sambil memegang jijik rambut jennie yang tidak beratur.

Jennie langsung tersadar dan pergi berlari menuju kamar mandi. Jennie membuka pintu kamar mandi dan melihat kaca yang ada di kamar mandi itu.

" hulllll....... jelek banget wajah ku, aisssss tadi jaehyun liat wajahku begini? Pantesan saja dia tatap aku jijik kek gitu " ujar jennie dengan kesal sambil mengacak acak rambutnya.

***

Beberapa saat setelah jennie mandi, jennie kembali ke ruang tamu. Jennie melihat ke arah ruanh tamu ia tidak melihat jaehyun berada di situ, lalu jennie berjalan menuju jendela di ujung sisi ruang tamu melihat ke luar jendela untuk memastikan bahwa wartawan benar benar sudah pergi dan...

"kenapa wartawanya kembali lagi? Dan kok malah makin banyak saja?" Ujar jennie kebingungan sambil berjalan duduk di sofa.

"berita kita sudah tersebar luas di internet, wartawan kembali untuk memastikan kebenaranya" ujar jaehyun selagi menuruni tangga, menghampiri jennie yang duduk di sofa.

Sepontan Jennie langsung membuka hp dan mengecek berita tersebut. "Bagaimana ini bisa terjadi? Mengapa
Mereka menyebarkan berita seperti ini? Mereka salah sangka, bukan seperti ini ceritanya " ungkap jennie dengan nada kesal, ia melihat ke arah jaehyun dengan tatapan merasa bersalah ia merasa karnanya idolnya mendapat masalah.

"Memang seperti itu, wartawan membuat cerita diubah semenarik mungkin agar pembaca tertarik membaca berita itu, mereka sengaja mengubah alur cerita.." ujar jaehyun kesal dengan tawa kecil jengkel karna melihat berita tersebut.

"sekarang kita hanya bisa tinggal duduk manis disini selagi menunggu wartawan itu pergi, mungkin 3 atau 5 hari lagi. " ujar jaehyun kepada jennie yang sedang duduk.

"Tinggal lebih lama bersamanya....?" Pikir jennie gembira.