My love story with the idol

"malam yang gila♡♡"

Jennie membawa jaehyun yang tertidur terlelap, kembali kerumah dengan selamat. Jennie membawa jaehyun masuk ke kamar jaehyun, ia juga melepaskan baju, kaos kaki jaehyun karna melihat jaehyun merasa kepasanan

***

Keesokan harinya...

Jaehyun terbangun, dan terkejut melihat keaadaannya yang tidak memakai baju. Dia heran mengapa ia tak mengingat kejadian semalam.

"Mustahil" guman jaehyun memikirkan hal hal yang tidak tidak, sambil jalan keluar dari kamar mengacak acak rambutnya.

Jaehyun terhenti terkejut melihat jennie yang berdiri di depanya.

"Kamu sudah bangun oppa..? Tanya jennie dengan sikap malu malu.

"Astaga, kenapa kamu bersikap malu..?" Ujar jaehyun gugup melihat tingkah laku jennie.

"Entahlah..." jawab jennie dengan senyum senyum malu.

"Hei, berhentilah bersikap malu, jangan bersikap seperti itu" ujar jaehyun makin gugup berjalan meninggaljan jennie, lalu berhenti dan memutar badanya mengarah jennie.

"jennie, apakah.... semalam.... aku tak tahu bagaimana harus mengatakan ini. " ucap jaehyun gugup

"Seorang pria dan wanita... kita tidak melakukanya bukan....? " tanya jaehyun gagap melihat wajah jennie.

"Entahlah.." jawab jennie memperhatikan tingkah laku lucu jaehyun.

"Bisakah kamu mengatakan sesuatu selain itu?" tanya jaehyun dengan lembut.

"Oh... entahlah..." jawab jennie tersenyum malu malu...

"Aku melakukanya?ah... tamat sudah" ujar jaehyun kesal melihat respon jennie, lalu pergi ke kamar mandi.

...

"Dia pantas mendapatkan itu, berani2nya dia mempermainkanku kemarin malam. Dia harus tahu rasanya dipermainkan itu seperti apa" guman jennie tertawa puas setelah mengerjai jaehyun.

Saat jennie hendak bekerja ia berjalan keluar kamar, lalu ia melihat jaehyun yang sedang berjalan mengendap endap keluar dari kamar menuju keluar rumah.

Jennie tersenyum ...
"Oppa mau kemana? " seru jennie yang mengejutkan jaehyun.

Jaehyun hanya terdiam gugup menatap jennie.

"Tidak mungkin oppa, bekerja pada ahir pekan seperti ini?" Tanya jennie menatap jaehyun sinis.

"Kamu tak perlu tau" jawab jaehyun gugup

Jaehyun melihat penampilan jennie dari atas sampai kebawah
"Kalau kamu, mau ke mana?" Tanya balik sinis jaehyun kepada jennie.

"Begini, aku harus pergi ke kantor temanku karna harus mengurus se...."

Hp jenni bergetar, lalu jennie meraih hpnya itu dan melihat ke arah hpnya

"Wahh.. hanbin meneleponku, pasti dia akan mengunjungiku" ujar jennie mengangkat telpon hanbin sambil berjalan keluar rumah.

"Apa?hanbin..?" Tanya jaehyun berjalan mendekati telinga jennie ingin tahu siapa yang menelepon jennie.

Saat mereka berdua berjalan keluar pagar,jalan mereka terhenti melihat seorang wanita berdiri di depan pagar mereka.

"Hai, lama tidak berjumpa ya?" suara rose memandang jaehyun.

Jaehyun menatap mata rose begitu pula rose menatap jaehyun. Sedangkan jennie hanya terdiam dibelakang jaehyun, melihat rose dan jaehyun saling bertatapan.

Saat aku melihat mereka, Aku langsung menyadarinya, dia adalah mantan kekasihnya. Dia yang mengkhianati dan meninggalkanya.

"Apa kabar? Apa kamu tak bertanya bagaimana aku bisa disini? Mengapa aku disini?" Tanya rose memandang jaehyun dengan senyum seperti tidak pernah terjadi apaapa di masa lalu.