"Gadis itu..., mengapa aku selalu memikirkannya? padahal aku bertemu dengannya baru kemarin-kemarin ini, dia begitu cantik..., bahkan sangat cantik ketika tersenyum, hatiku begitu terasa damai ketika melihat ia tersenyum walaupun itu hanya senyuman sedikit yang ia berikan untukku tadi, berbeda dengan gadis yang lain, ntah mengapa aku selalu ingin menolongnya ketika ia berada dalam masalah, sebenarnya kau itu siapa?" Begitulah yang selalu ada didalam pikiran anak laki-laki kecil itu.
"Sayang apa kau ingin makan" Tiba-tiba Nyonya Shan membuka pintu kamar anaknya itu.
"Aah... Sebentar lagi eomma" Ucap anak laki-laki kecil itu dengan ekspresi sedikit terkejut nya.
"Mengapa kau terkejut seperti itu?" Tanya eommanya kembali.
"A...aniyo eomma, aku hanya memikirkan sesuatu saja"
"Ah... geureyo?"
"Ne...eomma, eomma apa Hyung dan yeodongsaeng sudah pulang" Tanya anak laki-laki kecil itu kepada eommanya yang hendak meninggalkan kamarnya.
"Belum sayang, mungkin mereka akan pulang nanti sore" Jawab eomma anak laki-laki kecil itu.
"Bagaimana dengan appa eomma? Apa appa sudah pulang dari tempat kerjanya" Tanya anak laki-laki kecil itu kepada eommanya kembali.
"Belum sayang, mungkin appa mu besok akan pulang" Jawab Nyonya Shan kepada anaknya.
"Ya sudah eomma, aku akan turun nanti setelah Hyung dan Yeodongsaeng pulang untuk makan bersama dengan kalian eomma" Lanjut anak laki-laki kecil itu kepada eommanya.
"Baiklah sayang" Jawab eommanya dengan senyum.
*Sore Hari*
"Eomma kami sudah pulang" Sorak dari Hyung dan Yeodongsaeng anak dari Nyonya Shan.
"Kalian berdua sudah pulang sayang, kalau begitu kalian ganti baju terlebih dahulu setelah itu kita akan makan bersama.
"Baik eomma" Jawab mereka dengan serempak.
Nyonya Shan pun pergi kearah kamar anaknya, Nyonya Shan bermaksud ingin mengajak anaknya untuk makan bersama.
Tok...tok...tok..., Nyonya Shan terlebih dahulu mengetuk pintu kamar anaknya, tetapi setelah diketuk tidak ada suara yang keluar dari kamar anaknya itu.
"Apa dia sedang tidur?" Bathin Nyonya Shan.
Nyonya Shan pun membuka pintu kamar anaknya dan langsung menghampiri kearah ranjang anaknya.
"Ternyata dia sedang tidur, mungkin karena kegiatan di sekolahnya yang begitu banyak sehingga menimbulkan keletihan terhadap dirinya" Ucap Nyonya Shan dengan pelan sambil mengusap kecil rambut anaknya itu.
"Lebih baik aku biarkan dia tidur terlebih dahulu, kelihatannya dia begitu lelah" Ucap Nyonya Shan kembali dengan senyum kecil yang sudah menghias dibibirnya, kemudian pergi meninggalkan kamar anaknya itu, lalu menutup kembali pintu kamar anaknya dengan perlahan-lahan.
#Rumah Hye Kyo#
Tampak Jin Won kecil tengah bermain dengan oppa nya yang tak lain adalah Park Soo Hyun, mereka sedang asyik bermain kejar-kejaran dihalaman rumah mereka, sedangkan Hye Kyo kecil hanya duduk di teras rumahnya sambil melukis sesuatu.
"Oppa ayo kejar aku!" Teriak dari Ji Won kecil kepada oppa nya, dengan suara yang sudah tidak karuan akibat nafasnya yang sudah tersengal-sengal akibat berlari barusan.
"Awas kau Ji Won, kau akan kena sebentar lagi" Teriak kembali dari Soo Hyun.
"Badanmu gendut sudah pasti tidak akan bisa menangkapku oppa" Ejek dari Ji won kepada oppanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love in Titanic
RomansaCinta sejati membutuhkan kepercayaan antara 1 sama lain agar dapat menguatkan cinta mereka. Cinta sejati juga membutuhkan suatu pengorbanan walaupun itu dapat menyakiti perasaan salah 1 di antara mereka. Dengan adanya kepercayaan dan pengorbanan cin...