Part 21

852 28 0
                                    

"Iya,gue mau ngomong sama lo"

Ucapnya tiba-tiba yang menghentikan perkataan gue yang belum selesai

"Maksud lo apaan?" Tanya nya ke gue yang ngebuat gue mengerutkan dahi dan natap dia bingung

"Maksud gue? Maksud lo apaan?" Tanya gue balik

"Iya,maksud gue,maksud lo apaan?"

"Eh,lo ngomong apa sih sebenernya?" Tanya gue mulai geregetan

"Lo beneran mau ngajak Rey?" Tanya nya kemudian setelah menghembuskan nafas panjangnya

"Ngajak Rey camping maksud lo?" Tanya gue memastikan

"Iya"

"Iya lah gue ngajak dia,kenapa emang?"

"Yaa,lo kemarin kagak dengerin gue ya?" Ucapnya santai namun dengan tatapannya cukup bisa ngebuat gue terintimidasi

"Ehm,maksud lo yang tentang 'Rey' itu?" Tanya gue dengan penekanan pada kata 'Rey'

"Kenapa sih lo itu gak mau percaya sama gue? Jelas-jelas disini tuh yang boong itu Rey!" Ucapnya dengan nada tinggi di bagian akhir kalimat

"Eh gini ya,diliat dari wajahnya aja udah keliatan. Keliatan kalo yang boong itu elo. wajah-wajah polos ganteng kayak Rey itu gak mungkin boong sampe segitu nya. Lagian juga Rey disini itu baru setengah tahun,dan kejadian lo itu udah berapa lama,hah? Udah lebih dari setengah tahun!" Bentak gue balik

"Seganteng-gantengnya wajahnya Boy,tapi hatinya kayak Mama Adriana mah sama aja. Sama-sama bangsat!" Ucapnya dengan pandangan datar dan langsung berlalu dari hadapan gue

Hatinya kayak Mama Adriana?

Apa mungkin?

Gak gak gak gak,gak mungkin Rey boong kan?

Ya enggak lah,wajah ganteng mah gak bisa boong

__________________

Dan akhirnya hari yamg gue tunggu-tunggu datang juga. Iya,hari kita ngadain camping. Kenapa hari ini gue tunggu- tunggu? Karena kalo camping kan gue sama Rey jadi deketan. Ehe

Semua yang ikut camping udah pada kumpul di halaman rumah gue dan lagi ngebahas mobil yang mau dipakek ke lokasi

"Yaudah,yang dipakek mobil gue sama mobilnya temennya Leizzi aja. Gak keberatan kan lo?" Tanya Bang Olas dan dibalas gelengan Rey "Jadi,yang ada di mobil gue itu gue,Nath,Ola sama Ryan. Dan di mobil nya Rey sisanya" Ucapnya santai dengan tangan yang menyambar kunci mobil yang ada di meja dan kemudian melemparkan ke arah Nath yang dengan gesit langsung menangkapnya

"Lo nyetir Nath. Gak ada penolakan. Gue gak mau tau" Ucapnya dengan nada memerintah sedangkan yang diperintah segera mengejar Olas dan terjadilah perdebatan

Tunggu. Tadi katanya yang naik mobilnya Rey yang sisanya kan? Gue kan tadi gak disebut,jadi gue sisanya nih? Jadi gue semobil sama Rey nih?

Aseekk

"Stella,lo semobil sama gue kan?" Tanya gue yang dibalas anggukan semangat oleh Stella

________________

Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang