Part 27

1K 20 24
                                    

Author pov on

"Ya ampun lelah gue." Keluh Leizzi sembari melempar tas nya sembarangan ke atas kasur.

Bayangkan pulang sekolah jam 4 sore,belum lagi waktu yang digunakan untuk ekstra,dan lain lain.

"Qerja lembur bagai quda." Celetuk Leizzi meniru iklan yang saat ini sedang trending di masyarakat.

"Dek." Panggil Olas yang tiba-tiba kepalanya sudah menyembul di celah pintu Leizzi yang terbuka sedikit.

"Kenapa?"

"Disuruh makan dulu sama Mama."

"Iya bentaran." Jawab Leizzi sekenanya sambil meraih ponselnya yang terletak di nakas.

"Cepetan elah!" Ucap Olas yang sudah berdiri di samping ranjang Leizzi.

"Bentar dulu napa,mau ganti dulu ini."

"Ya udah,cepet kalau mau ganti."

"Ya lo keluar dulu monyet. Lo kira gue bakalan ganti di depan lo gitu?" Bentak Leizzi kesal.

"Hehehe kali aja lo mau."

"Tampol dulu sini!" Ancam Leizzi yang sudah mengambil ancang-ancang untuk menggampar Olas.

"Becanda elah,baperan lo." Ucap Olas berjalan ke arah pintu kamar Leizzi.

"Bodo!" Balas Leizzi mengiringi ditutupnya pintu kamar oleh Olas.

Setelah mengecek semua notice yang mampir di ponselnya,Leizzi segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian dengan baby doll bergambar hello kitty berwarna pink yang kelihatan longgar di badannya.

Setelah menyepol asal-asalan rambutnya,Leizzi segera pergi ke meja makan yang sudah terisi oleh Mamanya serta Olas.

"Papa mana Ma?" Tanya Leizzi setelah duduk di kursi makan yang biasa ia tempati.

"Papa nglembur,kemungkinan pulang malam nanti. Udah,kalian makan dulu. Mama mau siap-siap pergi ke rumah Tante Sinta." Ucap Mama Leizzi sembari berjalan ke arah kamarnya.

"Mau ngapain malem-malem kesana?" Tanya Olas yang posesif terhadap Mamanya.

"Mau ngerencanain acara arisan besok Bang." Jawab Mama Leizzi yang maklum dengan kekhawatiran Olas. Sedangkan Olas hanya mengangguk-anggukkan kepala. Puas dengan jawaban Mamanya.

"Gue mau mau keluar Zi,mau nitip apa?" Ucap Olas tiba-tiba di pertengahan acara makan malam mereka.

"Terserah lo. Keluar mulu lo perasaan,udah kaya' Bang Toyib."

"Yaelah,gue cuma mau main ke rumah Nath bentaran doang." Ucapnya setelah meletakkan piring dan gelasnya di wastafel. "Lo mau nitip sesuatu apa enggak?"

"Enggak."

"Idih,tumben. Lo lagi diet?"

"Sialan." Umpat Leizzi pelan.

Setelah Olas pergi ke kamarnya,Leizzi segera menyelesaikan makannya yang sempat tertunda.

"Lho bang Olas mana?" Tanya Mama Leizzi yang sudah kembali dari kamarnya dengan tampilan yang berbeda.

"Lagi di kamarnya."

"Dia enggak makan?"

"Udah tadi." Jawab Leizzi seadanya. Sedangkan Mamanya hanya menjawab dengan membulatkan bibirnya membentuk huruf o.

"Yaudah,nanti bilangin ke bang Olas,suruh jagain kamu ya. Mama mau berangkat dulu." Ucap Mamanya setelah mencium kening Leizzi sekilas.

"Iya hati-hati."

Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang