Part 16

813 86 1
                                    

"Udah nih oppa siram gih", seru Soo menjauh dari mobil setelah selesai menyabun seluruh bagian mobil.

"Yess", teriak chan mengikuti perintah Soo, tapi bukanny menyiram mobil chan malah menyemprotkan air ke arah Soo.

"Yak! Oppa!" teriak Soo.
"haha katany suruh siram".
"mobilny bukan Soo".
"haha kalimatmu ambigu Soo haha".
"awas ya oppa", Soo mendekati chan tapi chan menjauh dan tetap mengarahkan air ke Soo.
"Oppa!", teriak Soo semakin keras.
"ayo sini Soo 😛😛".
"ish dasar, awas kalau kena ya", Soo mengejar chan dan mereka akhirny malah kejar-kejaran mengelilingi mobil.


BruUkk___Soo menabrak seseorang yg sedang berjalan menghampiriny.
"eh jongin", Soo mendongakan wajahny.
"Soo".
"eh mian mian".
"kwaenchana".
"oh iya nanti sore temani aku ya jalan-jalan Ya".
"geure".
"biar gak jadi obat nyamuk chan oppa dan baek unnie", kata Soo kesala dan mengejar chan kembali.
"Yak! Oppa kemari eoh".
"kejar aku pendek".
"Mwo?! Jongin itu tangkap chan oppa" teriak Soo.
"awas jongin jangan coba-coba membantu Soo", kata chan di hadapan jongin.
"mian hyung sepertiny ancamanmu padaku, gagal", ucap jongin tersenyum evil.
Jongin meraih tangan chan dan mengunciny.
"Kau curang Soo", seru chan.
"Soo tidak curang oppa hanya meminta bantuan iya kan jongin", tanya Soo mengambil selang air dan mengarahkan ke chan.
"tentu saja Soo", jongin memegangi chan tapi sedikit menjauhkan diri.
"oke oppa siap dengan pembalasan Soo? Hahaha", Soo menyiram chan dan tertawa puas.
"Yak! Yak!  Soo kau jahat sekali eoh", teriak chan yang disiram air oleh Soo.
Bajunya basah semua, dari atas sampai bawah.
"yg mulai tadi siapa?", Soo menghentikan menyiram chan karna chan sekarang sudah basah semua.
Jongin melepaskan chan.
"oke sekarang kita musuh".
"idih gitu ngambek, oppa gak asik".
"udah selesain itu cuci mobilny", seru chan dan masuk kerumah.
"Yak! Oppa kok malah Soo yg suruh nyelesain huu dasar", ucap Soo kesal.
"sudah aku bantu Soo", jongin mengambil selang dan menyiramkan ke mobil.
"hehe kumawo jongin~ah, mianhae kau jadi basah seperti itu".
"kwaenchana", jongin sedikit menyipratkan air ke arah Soo.
"jongin", kata Soo melirik memperingatkan jongin.
Jongin mengulanginy lagi. "jongin~ah kau mau basah seperti chan oppa eoh".
"hehe andwae Soo~ya" jongin mencubit pipi Soo.
"Soo udah selesai belum nyuci mobilny, buruan makan", seru yixing keluar rumah.
"Lah kamu itu nyuci mobil apa nyuci diri Soo kok basah semua", tanya yixing setelah melihat Soo yang basah.
"Ni ulah tu oppa yoda satu itu umma", kata Soo mengelap mobil.
"eh jongin, udah lama?".
"barusan ahjuma", kata jongin tersenyum.
"Ya udah ntar kalo selesai buruan mandi ganti baju biara gk masuk angin, ajak jongin skalian makan ya Soo", ucap yixing masuk ke rumah.
"Ne umma" sahut Soo.
"udah kamu ke atas gih biar gak kedinginan Soo" ucap jongin meraih kain lap Sol.
"eh eh".
"udah sana cepetan".
"iya deh" Soo pun masuk kedalam rumah.




Setelah mandi Soo turun kebawah dan menuju depan rumah.
"Jongin sudah selesai?" seru Soo.
"Ne, udah mandi?" tanya jongin yg baru saja selesai mengelap mobil.
"udah".
"cepet bgt?" jongin mendekati Soo dan  mencium aroma tubuh Soo.
"udah ya, nghina bgt" ucap Soo sambil menjauhkan kepala jongin dengan tanganny.
"Ya kan siapa tau gk mandi cuma gnti baju, cepet bgt aku aj baru selesai mengelap mobil".
"ish dasar, kita makan yuk aku laper" ajak Soo.
"Ini ganti bajumu. Aku ambil baju oppa hehe", Soo melempar baju pada jongin dan jongin menerimanya.
"Kumawo".

Jongin mengkuti Soo ke dalam rumah. Mengganti baju dan menyusul Soo ke ruang makan.
Setelah makan jongin dan Soo ke kamar Soo 😁 ngapain ya kira2 haha.

"Hah aku lelah" seru Soo merebahkan tubuhnya dikasur.
Jongin terlihat ragu memasuki kamar Soo.
"masuk aja jongin gk papa, biasany sehun juga kesini kok" ucap Soo.
"Oh gitu ya" jongin mengangguk.
"ehm Soo" jongin mendudukan diri di tepi kasur.
"hem" Soo memejamkan mata.
"aku mau nanya sesuatu tapi jangan marah" ucap jongin
"Soo" panggil jongin karna gak ad jawaban dari Soo.
"Soo" jongin menoleh melihat wajah Soo.
"ehm tidur rupanya kamu" jongin naik ke kasur menundukan kepala utk memandang wajah Soo.
"Nan johaeyo Soo~ya" gumam jongin. mengusap rambut Soo lembut.



Tap_tap_tap suara langkah kaki menuju kamar Soo.
"ekhem" dehem yifan yg sudah berada di ambang pintu kamar Soo dan melihat jongin yg mengamati Soo.
Yifan mendengar apa yg dikatakan jongin walaupun pelan.

Jongin menoleh mengernyitkan mukany.
"hyung?".
"ehm ap Soo tidur?".
"Ne hyung".
"ehm jongin bisa bicara dibawah sebentar".
Tanpa menjawab jongin turun dari kasur dan mengikuti yifan.
Yifan dan jongin sekarang berada dihalaman depan rumah Soo.
"jongin boleh bertanya sesuatu?".
"Ne".
"apa kau menyukai Soo?".
"Ne?".
"aku menyukai Soo jadi aku harap jika kau menyukai Soo kita bersaing secara sehat Ne" yifan menepuk bahu jongin dan kembali ke kamar Soo.
"jadi dugaan ku selama ini benar, yifan hyung juga menyukai Soo, kenapa sainganku begitu berat 😞" gumam jongin dan kembali ke atas lagi.


"Soo~ya ireona" chanyeol mengguncangkan tubuh Soo.
"Soo~ya kau jadi ikut tidak?" tanya chanyeol lagi.
"eugh aku lelah oppa mau tidur saja" Soo mengambil bantal dan menutupi kepalany.
"jongin dan yifan sudah disini menunggumu".
"eugh" Soo membuang bantalny asal dan mendudukan diri namun matanya masih terpejam.
"sudahlah chan jika Soo lelah biarkan istirahat saja, aku akan menungguny disini" ucap yifan.
"nanti kami akan menyusul hyung" sahut jongin.

Chan merasa sedikit aneh dengan sikap yifan dan jongin, "ada apa dengan mereka?", batin chan dan menidurkan Soo lagi.
"geure, tapi awas jangan macam-macam dengan Soo ku", ancam chan berlalu dari yifan dan jongin.
"apa kau tidak pergi juga jongin?", tanya yifan menatap jongin.
"Lalu knp hyung juga tdk pergi?, Hyung bilang kita bersaing secara sehat. Ayolah hyung jangan bercanda dengan mengusirku seperti itu", ucap jongin.
"Eh kalian tidak pergi dengan chan?", tanya yixing yg baru memasuki kamar Soo.
"aniya ahjuma, kami menunggu Soo saja" sahut yifan.
"ehm geure, turunlah ahjuma sudah membuatkan minuman dan beberapa camilan untuk kalian".
"Ne ahjuma kamshamnida", sahut jongin.
Yifan dan jongin pun turun menuju ruang tamu.

Jongin dan yifan mereka berakhir nungguin Soo di ruang tamu. Mereka saling diam dan tak ada yg berbicara
"Jadi ehm", yixing menatap yifan mencoba mengingat nama yifan.
"yifan ahjuma".
"ah yifan itu satu kelas dengan chan, dan sunbae yg sering dicritain Soo".
"Ehm Soo cerita apa ahjuma", tanya yifan penasaran.
"ehm cuma bilang kalau gk mau bodoh kayak oppany memperebutkan yeoja".
"oh hehe" yifan menggaruk tengkuk leherny.
"tapi ahjuma, apa Soo pernah cerita menyukai seseorang?", tanya jongin yang disambut anggukan yifan.
"Pada kepo in umma Soo ya", seru Soo yg turun dari atas.

Yifan dan jongin melihat kearah Soo dan tersenyum salah tingkah.
"udah bangun sayang?" tanya yixing.
"hoam iya umma, masih ngantuk sebenarny cuma ni si lulu nelponin Soo terus" gerutu Soo sambil duduk disamping yixing.
"kalau ngantuk gk usah jalan aja, lagian kaki mu masih dalam pemulihan gk boleh terlalu capek" ucap yixing membenarkan rambut Soo yg masih sedikit berantakan.
"Yg ada entar sewot si Lulu umma, yg ngajak Soo masak iya Soo yg batalin".
"Ya udah terserah kamu".
"appa mana umma?".
"Appa sedang istirahat dikamarny".
"eoh, ya udah Soo brangkat sekarang aja umma".
"Ne".
"kajja oppa, jongin" ajak Soo.
Jongin dan yifan pun bangkit dari duduknya.

"kami pamit dulu ahjuma" ucap jongin dan yifan bersamaan.
Jongin dan yifan mengikuti Soo berjalan keluar menuju mobil.
"Jangan pulang larut ya sayang" seru yixing.
"Iya gak larut kok umma cuma pagi" sahut Soo dengab tertawa usil.
"ish dasar anak itu" yixing menutup pintu rumah.
"kita pakai mobil ku saja Soo" seru yifan.
"Ani, pakai mobilku saja Soo" sahut jongin.
"Hem pakai mobil yifan oppa saja", Soo masuk ke mobil yifan.

Yifan tersenyum menang mengejek jongin.
"Soo gak duduk di depan?" tanya yifan setelah masuk ke mobil.
"Jongin kau yg duduk didepan, aku masih ngantuk mau tidur dibelakang" ucap Soo saat jongin membuka pintu mobil belakang.
"huft Ne Soo" ucap jongin kemudian duduk di bangku depan menemani yifan.
"kajja, kita jemput sehun dan luhan" seru yifan melajukan mobilny meninggalkan rumah Soo.

The Apple of my Eyes(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang