Part 17

761 94 10
                                    


Setelah menjemput luhan dan sehun, mereka pergi ke wahana bermain (kurang lebih kayak dufan atau Sindu Kusuma Edupark atau Jatim Park 2).










"ih Lu kita naik itu yuk", Soo menunjuk ke bianglala.
"kayak anak kecil Soo, naik yg itu aja", luhan menunjuk roolercoaster.
"egk mau entar yg ada aku pusing, mual-mual".
"ish ya udah, sehun kita naik roolercoaster sendiri yuk, jongin, yifan oppa kalian mau ikut gk?", tanya luhan menoleh kearah jongin dan yifan.
"Ani", jawab yifan dan jongin bersamaan.
"Ish ya udah kajja sehun~ah" luhan menarik sehun.
"jongin, oppa kita naik itu yuk kalian mau gak?", tanya Soo lirih karna tadi luhan menolak.
"kau mau naik itu Soo?", tanya yifan.
"he'em" Soo mengangguk.
"kajja", seru yifan.
Soo dengan semangat berjalan menuju biang lala, jongin dan yifan mengekor dibelakang Soo.

Setelah membeli tiket meteka naik bertiga.
"Wuah indah sekali pemandanganny dari sini", seru Soo melihat sekeliling dari atas.
"jongin, oppa? Kalian kok diem aja? Gk senang ya" tanya Soo menatap jongin dan yifan bergantian.
"eh andwae kami senang kok iya kan hyung" sahut jongin.
"Ne kami sangat senang Soo" sahut yifan.
"hehe geure" Soo tersenyum dan kembali melihat sekelilingny.

"Soo kau bahkan lebih indah dari pemandangan dai atas sini, bisa kah aku memiliki mu?" guma yifan dalam hati sambil memandangi wajah Soo.

"Soo aku tdk tau alasan kenapa aku lebih memilih menikmati keindahan mu dari pada keindahan darinatas sini, aku ingin bersamamu menikmati setiap waktu yg aku miliki" gumam jongin dalam hati sambil memandangi wajah Soo.

"Aku merasa senang, namun hal yg membuat ku sangat senang saat ini adalah bersamamu, entahlah rasany berbeda dari biasany, semakin hari rasa ini seperti semakin bertambah bukanny berkurang, padahal sekuat tenaga aku menepisnya" gumam Soo dalam hati sambil melihat pemandangan disekitar, sesekali Soo tersenyum.

Mungkin saat ini Soo sedang menyukai seseorang tapi siapa? Yifan? Atau jongin?


"Lulu dan sehun belum kesini" ucap jongin.
"kita tunggu aja dulu mereka" sahut yifan.
"eh kita kisana yuk jongin, oppa" Soo menarik jaket jongin dan menunjuk ke sebuah permainan tembak-tembakan (kayak yg di DOTS eps 1).

"kajja" jongin meraih tangan Soo dan menarik Soo ke tempat permainan itu.
Yifan mengikuti mereka dari belakang.
"ahjussi berikan kami dua" seru jongin pda ahjussi penunggu permainan tsb.
"kok cuma dua? Aku juga mau, satu lagi ajuhssi" seru Soo.

Setelah Soo, jongin dan yifan memegang tembakan Soo berkata "aku mau boneka beruang yang paling besar itu" Soo menunjuk boneka beruang berwarna coklat.
"akan ku dapatkan untuk mu Soo" ucap jongin dan mulai menembak.
"kita lihat saja nanti jongin" sahut yifan.
"Yah! Aku gagal" keluh Soo.
"I got it" seru jongin.
"I got it too" sahut yifan.
"Mwo? Knp kalian bisa?", kata Soo tidak terima melihat jongin dan yifan bergantian.
"ini untuk kalian", ahjussi memberikan dua boneka beruang yg di ingin kan Soo, milik jongin berwarna cokelat sedangkan milik yifan yg berwarna putih tulang.

"kamshamnida ahjussi" ucap yifan dan jongin bersamaan menerima boneka.
"ahjussi berikan aku satu lagi, aku harus dapetin boneka yg seperti mereka" seru Soo.
"ish Soo" jongin menarik Soo menjauh dari permainan itu.
"ini untuk mu" ucap jongin memberikan boneka yg ia dapatkan tdi.
"jinjayo?" seru Soo gembira memerima boneka beruang berwarna coklat dari jongin.
"Soo ini untuk mu" sahut yifan.
"ehm mian oppa, satu saja cukup" tolak Soo.
"ehm apa kau menolakku Soo?" tanya yifan.
"mianhae oppa" ucap soo menyesal.
"kwaenchana, sebaikny ku simpan untuk yeojachinguku kelak" ucap yifan.
"mianhae oppa, jeongmal mianhae" ucap Soo lagi.
"Jika kau menyesal harusnya kau menerimanya Soo. Bukan menolaknya. Aigoo kau lucu sekali lihat wajahmu ini", yifan mendekatkan wajahnya dengan wajah Soo dan mencubit pipi Soo gemas.
"Sudah tak apa", kata yifan dengan tersenyum dan  Soo pun tersenyum.
"Soo kan yifan hyung bilang tidak apa-apa jadi ya tidak apa-apa" ucap jongin.
"Ne", Soo mengangguk.


"Soo mau es krim?" tanya yifan.
"Ne Ne" ucap Soo bersemangat.
"tunggu sebentar Ne" yifan tanpa permisi memberikan boneka ny pda jongin dan pergi membeli es krim.
"Yak! Hyung" ucap jongin kesal.

Soo terlihat memainkan bonekany, sesekali memeluk bonekany.
"Soo kau suka boneka?" tanya jongin.
"hehe" Soo tersenyum pda jongin.
"aku suka karna ini dari mu" ucap Soo dalam hati dan memainkan boneka beruangnya.

"jongin" panggil Soo.
"wae?".
"aku kedinginan boleh pinjam jaketmu? Aku melupakan jaketku di mobil tadi" ucap Soo lirih.
"tentu saja" jongin langsung melepaskan jaketny dan memberikanny pada Soo.
"aku bisa memakainy sendri" ucap Soo ketika jongin hendak memakaikan jaket pd Soo.
Soo terlihat kesulitan menaikan resleting jaket.
"Ish kau ini kenapa keras kepala, sini" jongin mendekati Soo dan menaikan resleting jaketny, memang sedkit sulit.
"hehe mian".
"Nah sudah, jangan keras kepala terus Ne" jongin mengacak rambut Soo.
"kumawo" ucap Soo.



Dari kejauhan setelah kembali dari membeli es krim yifan melihat pemandangan Soo dan jongin yang___ya seperti tadi hehe.
"apa aku harus mengalaminy lagi?.
Cinta bertepuk sebelah tangan?.
Hem sudahlah setidakny aku sudah berusaha dan jika memang mereka sama-sama memiliki perasaan yg sama tentu aku tidak akan sebodoh dulu, memaksakan segala yg aku ingin miliki, karna itu hanya akan merusak pertemanan" gumam yifan dan berjalan menghampiri Jongin dan Soo.

"Soo ini untuk mu" yifan memberikan cup es krim pda Soo.
"kumawo oppa".
"jongin untuk mu" yifan memberikan es krim satuny pda jongin.
"kumawo hyung".
"ehm apa sehun dan lulu masih lama?" tanya yifan.
"entahlah oppa, kita tunggu saja" ucap Soo.
"itu sehun dan lulu" ucap jongin yg melihat sehun dan luhan berjalan ke arah mereka.

"Lama sekali kalian" gerutu yifan.
"hehe mian hyung" sahut sehun.
"ih bonekany lucu, buat aku oppa, Ne" pinta luhan.
"andwae ni buat yeojachinguku" tolak yifan.
"ekhem oppa punya yeojachingu?" tanya luhan.
"belum, tapi sebentar lagi punya" ketus yifan.
"aku lapar" seru Soo yg masih asik menikmati es krim.
"Soo?! Kau makan es krim?" tanya sehun kaget.
"buang!" sehun merebut es krim dari tangan Soo dan membuangny.
"sedikit sehun" ucap Soo lirih menundukan kepalany.
"knp sehun ini cuma es krim, ini untuk mu Soo" ucap jongin.
"Sudah kita pulang saja makan malam dirumah masing-masing dan Soo kau ikut dengan ku, tdk ada penolakan" sehun langsung menarik Soo dan membawany ke mobil.
"Lulu kau ikut aku palli" seru sehun.
"Ne" luhan langsung menyusul sehun dan Soo.
"apa ada yg salah hyung?" tanya jongin.
"molla, sebaikny kau ikut mereka jongin".
"Ne?".
"kwaenchana, aku lebih mengkahwatirkan Soo".
"Ne, hyung nanti akan aku kabari hyung jika terjadi sesuatu" jongin kmd berlari menyusul sehun, luhan dan Soo.

"sbnrny ad ap dengan es krim dan knp sehun sampai marah seperti itu pda Soo?" gumam yifan

Sehun mendudukan Soo di mobil belakang "lu kau temani Soo dibelakang, dan lepasa jaketmu" pinta sehun.
"Ne?".
"lepas jaket mu lulu, dan berikan pda Soo".
"Ne" luhan melepas jaketny dan memberikan pda sehun.

Sehun menyelimuti Soo dengan jaket lulu dan jaket milikny.
"kwaenchana Soo?" sehun menatap mata Soo dan tangan kiriny memegang dahi Soo.
Soo hanya mengangguk.
"kan sudah aku bilang larangan bagi mu makan es krim di malam hari" ucap sehun.
"mianhae, aku hanya terlalu bersemangat" ucap soo lirih.
Sehun menuju bangku kemudi dan luhan sudah berada disamping Soo.
Luhan masih bingung dengan sikap sehun terhadapp Soo.

"Sehun~ah tunggu" seru jongin.
"palli jongin~ah" seru sehun dari dalam mobil.
"Lu kau pindah ke depan Ne" ucap jongin membuka pintu mobil belakang.
"geure" luhan langsung pindah ke bangku depan dan jongin skrng berada disamping Soo. "sebaikny kita segera pulang" ucap sehun melajukan mobilny

Hal yang dicemaskan sehun. Soo tidak boleh memakan atau minum es dimalam hari.
Itu pun ketahuan saat sehun dan Soo Jalan bersama dan membeli banyak es krim.
Setelah itu sehun selalu menjaga Soo agar tidak minum es dimalam hari.
Tapi kali ini sehun tidak dapat menghentikannya.

The Apple of my Eyes(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang