Pemuja Rahasia

Satu

Tidak tahu kenapa, cewek itu sepertinya sangat tergila-gila sama band yang terkenal era 90-an dan 2000-an itu. Padahal cewek berambut sebahu yang selalu dikucir tersebut, lahir pada tahun 1998.

Yaa, enggak menutup kemungkinan sih jika semua kalangan memuja band yang berasal dari Yogyakarta itu. Secara, band itu keren pake banget. Pokoknya keren deh. Sheila on 7 itu layaknya band sepanjang masa tentunya bersama Slank--iya, Slank! Slank itu fans nya bejibun deh, lihat aja kalo ada konser-konser on air, bendera Slankers itu berkibar mulu, padahal bang Kaka dan kawan-kawan gak ada di konser itu. Pernah juga waktu itu di konser Coldplay di London, di tengah-tengah penonton yang bejibun itu ada bendera Slank berkibar. Keren!

Oke, back to the topic! Cewek remaja berumur 17 tahun jalan 18   itu suka banget sama Sheila On 7. Dia hampir punya setiap album Sheila On 7 itu. Dia juga punya poster Duta dan yang lain di kamarnya. Alunan lagu-lagu Sheila On 7 selalu terdengar di kamarnya. Yaa, mungkin ini faktor dari nama cewek itu sendiri.

"Sheila! Bangun!" teriak seorang Mama-Mama dari luar kamar cewek yang mengaku diriny sebagai SheilaGank itu. Gadis itu menggeliat sebentar lalu menguap lebar-lebar.

"Sheila! Bangun dong, kamu nanti telat OSPEK nya! Ayo dong sayang," teriak Mama nya dari luar sambil menggedor-gedor pintu kamar Sheila yang nyaris hancur, pintu yang malang.

"Ini, Sheila udah bangun!" kata cewek itu, sambil membukakan pintu kamarnya--niatnya menyelamatkan pintu kamar yang malang itu dari dorongan kuat Mamanya.

"Kamu mau telat? Tuh, Bang Eross udah siap-siap. Ntar ditinggalin," kata Mama.

Sheila langsung lari ke kamar mandinya, ia sungguh tidak mau ditinggal Bang Eross. Ini hari OSPEK pertamanya, sungguh ia tak mau Bang Eross sok menghukumnya nanti.

Bang Eross itu... Apa? Kalian pasti bingung kenapa Eross namanya kakak Sheila? Kan Eross itu nama Gitaris Sheila On 7. Dan Sheila juga, ada unsur Sheila On 7 nya. Ya, Papa sama Mama nya Sheila dan Eross itu adalah SheilaGank sejati! Jadilah mereka menamai nama anak mereka sama dengan nama Band itu.

Anak pertama lahir, laki-laki dan dengan cepat Papa nya Sheila memberi nama Eross, sang gitaris sekaligus pencipta lagu-lagu keren dari Sheila On 7. Dan anak kedua, lahir, perempuan! Dan gak mungkin dong, dinamai Duta atau Adam atau Brian kan gak lucu, jadi diambil lah nama dari Band itu, yang kebetulan namanya cocok untuk anak perempuan. Jelas bukan?

"Bang, tungguin! Lo jahat banget sama adek sendiri," kata Sheila pada Abangnya.

Cowok cool itu hanya diam sambil masuk ke dalam mobil Audi hitam miliknya. Diikuti masuknya Sheila di kursi mobil samping pengemudi.

"Kan gue jadi sarapan di mobil. Kalo gue nanti pingsan, lo juga yang malu. Masa adek seorang Eross Damarian pingsan saat MOS? Iye enggak?" kata Sheila heboh.

Cowok yang disampingnya mendengus kesal. Betapa tidak kesal mempunyai adik yang super duper toa kayak Sheila.

"Inget ye, selama MOS gue gak bakal mengakui lo sebagai adek gue. Gue gak mau, ntar dikit-dikit lo dibelain karena lo adek gue," kata Eross lebih tenang. Ya, Eross berbanding terbalik dengan Sheila. Pembawaan Eross lebih tenang dan berhati-hati.

"Kejam banget sih lo bang, ah gue bilang sama Mama," kata Sheila.

"Mama yang nyuruh kok, mau apa lo?" kata Eross.

Fix! Sheila kesal. Niatnya tadi mau santai-santai saat OSPEK dan terhindar dari hukuman atas dasar 'adiknya Eross Damarian' malah gagal. Karena abangnya ini gak mau menganggapnya adik selama OSPEK.

*

Semua anak-anak baru masuk kuliah itu berbaris siap untuk di-bully. Oh bukan, maksudnya siap untuk diberi pelajaran berarti yang menguatkan mental selama kuliah. Sheila hampir saja telat, karena Eross menurunkannya jauh dari kampus, ya karena alasan itu tadi 'Sheila bukan adik Eross selama OSPEK' jadilah, Sheila naik ojek ke kampusnya.