»New Start«

75 3 9
                                    

●ROSSA POV●

Kring.. kring... bunyi alarm sudah menyala, waktu telah menunjukkan pukul 06.00, SENIN.

Sejujurnya aku malas untuk bangun pagi, dalam waktu yang sama aku sangat tidak sabar untuk bertemu sahabat sahabat ku lagi setelah libur kenaikan kelas. Tidak terasa aku sudah kls 1 SMA, serasa baru kemarin aku naik kls 1 SMP.

"Kakkk udah siap belommm?", teriak adikku Akhtar. "Bentar lagii", jawab ku. Adikku yang satu ini memang terkadang menyebalkan, tetapi sebenarnya kita memang saling menyayangi.

"Tar, nanti kakak pulang agak malem yaa bilangin bunda kakak mau ke cafe sama temen temen kakak"

"Ya deh tapi besok beliin es krim 2 yaa"

"Ihh yang ikhlas napa"

"Deal or no deal?"

"Yaudah 2 doang yaa"

"Okok"

~~ Di sekolah ~~

"ROSSAAAAA!!!", aku mendengar seseorang memanggilku dari kejauhan, dan ternyata Amira dan Dian sedang berlari ke arahku, aku pun refleks ikut berlari ke arah mereka karena aku sudah terlalu merindukan mereka.

"Eh kita sekelas g sih?", tanya Amira

"Gw sama Rossa sekelas keknya lo enggak deh mir, soalnya lo kan jurusan IPA, gw sama dia IPS", jawab Dian.

"Eh kalo si Sasya jurusan apa? Kok g muncul tuh anak kangen juga nih gw sama tuh bocah", ucapku.

Sebelum pertanyaan ku di jawab oleh mereka, tiba tiba bel pun sudah berdering tanda masuk kelas, aku dan Dian menuju kelas yang sama.

Di kelas 10 IPS, masing" kelas ada sekitar 25 anak, begitu juga dengan kelas IPA. Dian duduk di sebelah bangku ku dan sebelah kiriku adalah tembok, haha dari dulu aku memang menyukai duduk dekat tembok.

Bu Rista adalah wali kelasku, aku mengetahui dari kakak kelas yang sebelumnya bahwa Bu Rista adalah guru paling baik dan sabar di SMA 16.

"Anak anak, sekarang kan baru masa pengenalan, jadi pelajaran akan dimulai minggu depan, minggu ini kalian boleh bebas komunikasi dengan teman teman yang baru dan nanti kemungkinan dikasih kayak psikotest sama kepala sekolah. Jadi sekarang kalian maju satu persatu untuk mengenalkan diri", kata Bu Rista. Aku melihat Dian yang mulai bosan menonton anak anak yang satu persatu mengenalkan dirinya di depan kelas.

~~Waktu istirahat~~

"Hey guyss, kita nanti sore jadi ke cafe kan? Gw males di rumah paling ujung ujungnya maen ps di rumah sama adek gw sampe bosen", ujarku.

"Ya jadi lahhh mumpung kita semua bisa kann", lanjut Dian

"ALOHA ALOHA ALOHAA", seseorang berteriak semangat dari kejauhan

SASYA

"SASYAAA, lo kemana aja dari tadi g keliatan lo jurusan apa sih?", tanya amira

"Ah elah lo mahh, gw tuh sekelas sama lo, tapi lo dari tadi g sadar ada gw yaudah gw diemin aja", ujar sasya dengan nada bercanda sampai kita semua tertawa terbahak bahak.

~~Di cafe~~

Aku dan sahabat sahabatku membicarakan tentang Dian dan Sasya yang sudah taken, aku dan Amira yang masih jomblo dan yang lainnya lagi. Amira mengatakan ada kakak kelas 11 yang tampan, teman kelasnya yang tampan pun ia ceritakan semua.

~~At home ~~

"Tarrr kakak pulang", teriakku saat memasuki pintu rumah ku "Bunda sama ayah pulang besok pagi, katanya ada persiapan buat besok menyambut siapa... gitu aku lupa", jawab akhtar "Yaudah deh skrg mau ngapain?", tanyaku "Kata bunda aku suruh tidur sama kakak".Please tidak. "Yaudah iya deh tapi jangan acak acak kamar kakak ya" "ok kak".

CHOSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang