●Rossa POV●
"Akhtar !!! Ayo pulang !!", aku memanggil adikku yang sedang bermain di taman, oiya sebelumnya aku belum pernah bilang bahwa adikku sudah menduduki bangku kelas 3 SD
"Iya kakk", jawabnya
"Cepetan ambil sepedanya"
Tiba tiba Abyan mengatakan sesuatu "Adek kamu lucu yaa pipinya chubby bgt"
"Hahah tapi ngeselin juga sih"
Beberapa menit kemudian akhtar datang membawa sepedanya
"Kak itu siapa ?", tanya adikku
"Temen kakak, namanya Abyan"
Abyan menyapa adikku seiringan dengan senyum di wajahnya
Kami bertiga mengarah ke tujuannya masing masing, kami tidak sempat berbincang bincang di jalan, karena situasi yang terlalu ramai
~~At home~~
Sesampainya di rumah aku bergegas untuk mandi lalu makan malam bersama keluarga sambil berbincang bincang tentang kegiatan di sekolah. Aku sangat bersyukur bisa memiliki keluarga yang sangat harmonis, orang tuaku yang tidak pernah bertengkar ataupun adanya masalah dalam berkeluarga. Mungkin hanya aku dan adikku yang lumayan sering bertengkar karena itulah yang di namakan saudara kandung.
~~Tomorrow at school~~
Aku dan teman teman ku sedang berjalan menuju kantin, ketika kami berada di koridor yang sepi, tiba tiba ada yang memanggil kami dari belakang. Sierra, Carissa, dan Runi
"Eh ada 4 kecoak di sini ?", ucap Sierra ketika kami sedang mengobrol di koridor sepi tersebut
"Ngapain lo di sini ?", tanyaku dengan nada menantang
"Lo jangan sok gtw deh, lo kira gw gtw ?", ujar Sierra dengan nada kesal
"APA SIH G JELAS BGT", Sasya mulai kesal dengan Sierra
"ABYAN TUH PUNYA GW, LO ITU G PANTES DAPETIN DIA, GW TAU LO KEMAREN SEPEDAAN BARENG SAMA DIA. MULAI SEKARANG LO JAUH JAUH DARI ABYAN!!!", Sierra sudah kesal
"Dan plis Rossana, gw juga ngeliat lo berduaan sama Adam di lorong kls 10. Adam 100% milik gw ngerti?", ucap Carissa dengan nada yang tenang tapi benar benar mengancam.
"Lo berdua denger yaa, pertama kemaren Abyan yang ngajak gw pulang bareng, kedua Adam sama gw g sengaja ketemu di lorong dan gw cuma sekedar nyapa kenalan doang ngerti ?"
Tiba tiba saja Sierra menjatuhkan ku dan aku tidak tahu apa yang terjadi setelahnya, yang aku rasakan hanya pukulan pukulan yang terus berjatuhan.
Aku terbangun dan masih tergeletak di koridor gedung sma, aku sangat terkaget melihat teman temanku pun sudah tergeletak di lantai. Aku sangat ingin menghampiri mereka, tetapi tubuhku terlalu lemah untuk bergerak, bekas memar sudah membekas di hampir seluruh tubuhku, begitu juga dengan teman temanku.
Ini semua adalah salahku, tidak seharusnya aku menjadikan mereka sebagai korban untuk urusanku pribadi.
Aku melihat pergerakan pada Amira, dan akhirnya ia pun bangun.
"Mir, maafin gw udah bikin lo semua kayak gini, lo semua g pantes jadi korban urusan pribadi gw", aku sangat merasa bersalah sampai akhirnya aku menangis tersedu sedu
"Udah gpp, ini kayaknya urusan gw juga si Runi walaupun diem diem tadi dia bilanh ke gw kalo gw itu ganggu hubungan mrk berdua", jawab amira sambil mengelus elus punggung ku utk menenangkanku.
Beberapa menit kemudian, Dian dan sasya akhirnya sadar, beberapa menit kami duduk di koridor untuk mengisi energi dan kami mulai berjalan ke tempat tanpa tujuan.
Lalu kami tanpa sengaja bertemu dengan ---next chapter yaaa

KAMU SEDANG MEMBACA
CHOSEN
RomanceRossa. Gadis SMA yang pintar dan multi talenta, tetapi tidak tahu apa apa dengan apa yang disebut CINTA. Tetapi apa yang terjadi jika ia bertemu dengan dua lelaki yang bernama Adam dan Abyan. Apakah ia menyukai salah satu dari mereka ? atau ia memil...