Perasaan sangat sayang ini lah yang berhasil menghantui perasaan ku untuk takut kehilangan dia dan membuat ku berpikiran yang tidak baik tentang orang yang ada di sekitarnya.
*************************************
Delon tersenyum "hehe, eh.. kamu harus coba deh.. Pizza di sini enak lohh" dia menuangkan sepotong pizza ke piring Viana
"hehe iya..." sahut Viana sambil sedikit tertawa.
"kamu itu harus banyak makan biar gemuk hehe" ucap Delon sambil menuangkan saus ke piring Viana
"iya bawell..." sahut Vina lagi
Yap.. Delon memang sosok yang romantis dan dadakan sehingga Viana tidak sadar dengan semua rencana Delon untuk memberinya kejutan. Pria berdarah Turkie itu benar-benar memperjuangkan Viana, karna menurut Delon. Semenjak dia pacaran baru kali ini dia menemukan sosok wanita seperti Viana yang begitu kuat dan sabar menghadapi sifat Delon walau sering kali Delon membuat Viana cemburu, dan salah paham. Viana tidak pernah membalas semua itu, tetapi selalu saja ada cara pria itu untuk menghibur Viana saat moodnya turun, Viana typical cewek cemburuan baaaanget, tapi Viana bukan typical cewek yang tahan berlama lama marah dengan seseorang, Viana sangat mudah di kembalikan moodnya jika sedang tidak baik. Dari situ Delon merasa beruntung memiliki Viana yang begitu perhatian dan sabar, hingga dia hanya ingin Viana yang terakhir ada di dalam hidupnya. Karna Delon sebelumnya belum pernah pacaran dengan wanita seperti Viana yang sangat mudah memaafkan semua kesalahannya bukan malah meninggalnya.
Hari sudah menandakan pukul 20.00 Delon bergegas mengantarkan Viana pulang kerumahnya.
Viana pun turun dari mobil dengan senyum manisnya yang ada di wajahnya, dia melambaikan tangannya ke arah Delon yang berada di dalam mobil
"dahh..." sambil melambaikan tangannya.Delon pun membuka kaca mobil nya dan membalas lambaian tangan Viana sambil tersenyum "dadah" langsung menjalankan mobilnya dan menutup kembali kaca mobil nya. Viana tersenyum dan langsung masuk ke rumahnya, terlihat sangat nampak wajahnya saat ini sangat bahagia.
Bisa kalian bayangkan, bagaimana rasa senangnya setalah 3 bulan lamanya tidak bertemu dengan orang yang kita sayang dan pada akhirnya dia datang tiba tiba memberi kejutan tanpa kamu duga sedikitpun kejutan itu. Ya begitu lah perasaan Viana saat ini, dirinya serasa terbang di atas awan biru bersama burung burung yang bebas di atas sana. Rasanya hari ini Viana seperti baru pertama kali bertemu dengan Delon, dan seperti terulang lagi rasanya Delon menyatakan perasaannya kepada Viana untuk pertama kali. Jantung Viana berdebar kencang saat Delon mengatakan ingin dia yang terakhir yang ada di dalam hidupnya, hingga sampai di rumahnya Viana pun masih merasa kan getaran jatungnya yang berdetak kencang. Tangannya berubah menjadi dingin saat di sentuh bundanya "bunda..." sapa Viana dan langsung memeluk bunda, wajahnya pun masih terlihat berbunga bunga dengan senyum manisnya."seneng banget keliatannya anak bunda, emang tadi di ajak Delon kemana aja?" tanya bunda
Tangan Viana memegang kedua tangan bunda "kemana ya bun hehe" Viana masih tersenyum, bola matanya berputar ke atas
"dingin banget tangannya hehe emang tadi kemana aja?? Ayo cerita sama bunda" tanya bunda lagi sambil tertawa setelah mengetahui suhu tangan Viana dari tadi yang masih terasa dingin
"emmm tadi Via di ajak Delon main ke Dufan, terus makan malam... hehe intinya Via senang banget hari ini. Udah ya bunda.. Viana mau bersih bersih dulu" Viana langsung meninggalkan Bunda dan berlari naik ke atas dengan wajah yang masih sangat berbunga bunga.
Bunda menggelengkan kepalanya dan tersenyum dengan sedikit tawa, setelah Viana meninggalkannya ke atas "ada ada aja itu anak"Viana langsung masuk ke kamarnya dan menghempaskan dirinya ke atas kasur, dan dia tersenyum sendiri saat mengingat Delon berkata ingin dia yang terakhir... Viana langsung mengambil boneka yang ada di sampingnya dan memeluk boneka yang berukuran cukup besar itu. Yap boneka itu pemberian pertama dari Delon saat mereka pacaran baru 1 bulan, bisa di bilang hadiah Month Versary dari Delon untuk Viana " bagaimana bisa aku marah berlama lama? jika setiap cara mu saja berhasil membuat hati ku luluh seperti semula, dan bagaimana tega aku bisa mengucapkan kata putus? di saat aku ragu untuk lanjut. Cara kamu lah yang sebenarnya mengusir ragu itu seketika menghilang" Ucap Viana sambil menatap boneka panda pemberian Delon, seakan akan dia berbicaraa dengan Delon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Terpukau Senyumnya
Fiksi RemajaAda dua orang sahabat yang bernama Rendra dan Viana mereka berteman semenjak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Yapp... bisa sedikit aku ceritakan di sini sosok Rendra. Rendra yang memiliki nama panjang Rendra Hadi Kusuma memilik wajah...