!!!VOTE!!!
***Dika Pov
Aku terpaksa meninggalkan Kyela dan anakku di rumah sakit. Karena aku harus mengurus perusahaan. Untungnya mama mau menemani Kyela di rumah sakit.
Aku sedang mencari berkas-berkas yang akan aku tanda tangani. Aku mencari di laci-laci ruanganku, tapi tidak ada.
Apa mungkin Samuel yang menyimpan berkas-berkas itu?
Saat aku ingin mengetuk pintu, aku mendengar suara wanita sedang berbicara dengan Samuel.
Tunggu! Aku kenal suara itu!
Aku menguping pembicaraan Samuel dengan wanita itu.
"Apa kita akan berhasil?" Tanya wanita itu.
"Tentu! Kau tidak perlu khawatir. Sebentar lagi kita akan mendapatkan hasilnya" Jawab Samuel.
"Apa sebaiknya aku pergi dulu? Bagaimana jika Dika melihatku di ruanganmu?"
"Tidak akan. Dia sedang menjaga istri dan anak yang kau buat seperti sekarang" Tawa Samuel meledak.
Aku mulai mengerti arah pembicaraan mereka berdua. Dengan emosi yang sudah naik pitam. Aku pun membuka pintu dengan kasar.
BRAK
"Dika?" Tanya wanita itu.
"FRID! MAU KAMU APA?" Teriakku pada Frida.
Ya, wanita itu Frida. Jadi, Frida dan Samuel telah merencanakan ini semua? Bodohnya aku! Mengapa aku bisa ceroboh seperti ini!
"AKU? AKU MAU HARTA KAMU!" Teriak Frida.
"Kenapa? Kaget?" Tanya Samuel menyindir.
"Cih! Brengsek kalian berdua! Jangan harap kalian bisa menghancurkan perusahaanku!" Ucapku mengancam.
"Lagi pula aku sudah kaya, dengan gaji yang kamu berikan, bonus-bonus yang banyak, dan kecurangan yang aku buat di dalam perusahaan ini. Aku sudah kaya Dik!" Jawab Samuel.
"Aku sudah puas membuat keluargamu hancur!" Teriak Frida padaku.
"Apa salahku?" Tanyaku pada Frida.
"Dulu! Saat kita masih bersama. Kamu lebih mementingkan perusahaanmu ini! Beruntung aku bertemu dengan Samuel! Dia tidak sepertimu!" Teriak Frida.
"Hanya gara-gara itu? Kau membuat anak dan istriku hingga seperti ini?" Tanyaku.
"Atau jangan-jangan, kamu juga yang mengirimkan foto-foto itu kepadaku?" Tanyaku lagi.
"Kalau iya?" Jawab Frida.
Aku sudah tidak bisa menahan emosiku yang sudah naik pitam. Rasanya darahku seperti naik ke ubun-ubun.
"KALIAN BERDUA ANGKAT KAKI DARI PERUSAHAANKU! KAU SAMUEL! JANGAN HARAP AKU AKAN MEMAAFKANMU! KALIAN BERDUA AKAN MEMBUSUK DI PENJARA!" Teriakku pada Samuel dan Frida.
"Penjara? Aku tidak takut" Jawab Samuel meremehkanku.
"Aku tidak sedang bermain-main. Lihat saja nanti" Jawabku mengancam.
"Baiklah, kami pergi! Thanks buat semuanya!" Ucap Frida kepadaku.
Aku menyesali semua perbuatanku. Dulu, aku seenaknya berbuat pada Kyela, padahal itu bukan salahnya.
Sekarang, perasaanku seakan ditimbun oleh berjuta-juta rasa penyesalan pada Kyela.
Tapi, apa guna nya penyesalan ini sekarang? Apa yang harus aku lakukan?
ARGH!!
Mengapa semua ini menjadi rumit?
TBC
JANGAN LUPA VOTE+KOMEN!!
KAMU SEDANG MEMBACA
For You : Dika
Romance[Completed] Berawal dari sebuah kesalahan yang membuat Dika si pria dingin, kasar, dan bersifat tidak peduli itu harus menikahi Kyela. Permasalahan terus muncul dalam kehidupan rumah tangga mereka. Akankah Kyela bisa mempertahankan pernika...