walk you home [2]

empat

hari ini rabu dan lisa memiliki jadwal latihan dance. sementara di hari rabu taeyong memiliki jadwal latihan renang. lelaki itu merupakan salah satu atlet renang kebanggaan sekolahnya.

taeyong sudah menjadi perenang sejak ia kelas lima sekolah dasar dan bahkan telah memiliki puluhan emas dari banyak kompetisi dari berbagai negara. hari ini hanya hari latihan seperti biasa dan taeyong bahkan tak mengharapkan apa pun. tapi ketika ia selesai latihan dan tengah mengeringkan rambutnya, matanya menangkap sosok lisa yang tengah melambaikan tangan dari bangku penonton. gadis itu menggunakan legging hitam dan kaus putih kebesaran. dan taeyong bersumpah jantungnya berdegup berkali lipat.

lelaki itu menggeleng kecil, kemudian sudut bibirnya terangkat dan ia berjalan ke arah lisa. masih dengan pakaian renang yang hanya menutupi bagian bawah, tapi kayanya taeyong belum sadar juga deh. sampai ia berada di depan lisa dan gadis itu menutup wajahnya sendiri. "ya ampun! pakai bajumu dulu, lee taeyong!"

taeyong menunduk memperhatikan dirinya sendiri dan ikut menutup wajahnya dengan handuk yang melingkar di lehernya. ia terkekeh, mengacak rambut lisa kemudian. "maaf-maaf. tunggu di sini ya, aku akan membersihkan diri dulu."

gadis berambut pirang itu mengangguk masih dengan tangan yang menutupi wajahnya. membuat taeyong menarik kepala lisa dan berbisik, "kamu lebih baik terbiasa karena ke depannya akan sering melihatku seperti ini."

lisa mendongak, kali ini menatap taeyong bingung. lelaki itu hanya tersenyum penuh arti, "karena kamu harus datang ke setiap pertandinganku ke depannya."

"baiklah akan kulakukan. tapi sekarang lebih baik kau mengganti bajumu dan kita pulang." saran lisa tak berani menunduk karena takut akan melihat hal lain.

taeyong terkekeh, seneng mendengar kata kita yang keluar dari mulit lisa juga kata pulang sungguh rasanya menyenangkan mendengarnya dari mulut lisa. jadi, lelaki itu berbalik dan bergegas mengganti pakaiannya. ia tak mau membuat lisa menunggu tapi sisi lain dari dirinya berharap lisa akan senang menunggunya. karena mungkin, jauh dalam diri taeyong menginginkan lisa untuk menunggu seperti apa yang taeyong lakukan selama ini. dan taeyong harap, saat lisa menunggu dirinya ia akan merasa perasaan yang sama saat taeyong menunggu kedatangan lisa.

••