walk you home [2]

delapan

keduanya memiliki cokelat panas yang ditaruh di atas bangku panjang bersama dengan tas milik lisa. sementara lisa memegang satu kembang api panjang yang tengah taeyong coba nyalakan dengan korek api yang dibelinya tadi. kembang api milik lisa menyala, cukup lama hingga lisa membuat tulisan ty dengan cahaya kembang api tersebut.

taeyong sendiri sibuk merekam lisa menggunakan ponselnya. "omong-omong bulan agustus nanti aku ada kompetisi di seoul. kau akan datang tidak?"

lisa menaruh kembang api terakhir di atas tanah, "di seoul? aku akan bicara pada ibuku dulu. tapi aku harap aku bisa datang. itu pasti pertandingan besar bukan?"

taeyong duduk di atas bangku dan menyilangkan kakinya, tangannya menangkup cokelat panas. "kompetisi antar provinsi, jadi jika aku menang tinggal satu kompetisi lagi untukku bisa mewakili negara."

lisa mengangguk pelan, gadis itu meminum cokelat panas miliknya sedikit sebelum menjawab. "berusaha lah, aku akan mendukungmu. aku akan selalu berdoa agar kau menang."

taeyong mengulurkan tangannya, mengacak rambut lisa pelan. "nanti jika aku memenangkan emas, aku akan menemuimu."

untuk menyatakan perasaanku, tambah taeyong dalam hati.

••