PROLOG

351 36 4
                                    


×××

Kuliah, untuk sebagian orang kaya mungkin hanya sekedar formalitas tapi untuk orang seperti ku sungguh ingin sekali rasanya aku seperti mereka yang kaya itu.

Tidak perlu repot-repot belajar hanya menunggu waktu lulus tiba lalu mendapatkan gelar Sarjana dengan mudah nya.

Masalah pekerjaan? Oh ya tentu sangat terjamin.

Menjadi penurus perusahaan keluarga, apalagi? Tidak seperti ku yang masih bingung harus kemana. Dengan biaya kuliah yang terbilang mahal itu bisakah aku mendapat pekerjaan dengan gaji yang besar? Apa ijazah ku itu menjamin kehidupan akan sukses nanti nya?

RUMIT.

SANGAT RUMIT.

SANGAT SANGAT RUMIT.

Hidup-ku sudah sangat rumit sampai aku tidak bisa merasakan apa itu Cinta? Pernakah aku jatuh cinta? Memikirkan nya saja tidak pernah. Aku sudah cukup terbebani dengan kehidupan keluarga ku dan akan sangat menyebalkan sekali bagi ku jika aku merasakan apa itu Jatuh Cinta.

Tersenyum?

Bahkan aku tidak tau caranya. Sungguh! Aku terlihat seperti gadis yang menyeramkan bukan? Oh apakah aku ini seorang psychopath? Apa aku memiliki gangguan kejiwaan?

Entahlah.

Tapi ku rasa aku masih sangat normal.

Teman?

Ya, bersyukur aku masih memiliki teman dan aku masih punya jiwa sosial untuk berteman.

Kim Mingyu, satu satu nya teman yang aku punya. Yah, dia seorang pria. Aku juga tidak tahu kenapa dia mau berteman dengan ku. Entah karena terpaksa atau kasihan aku juga tidak tahu.

Sebenarnya aku punya banyak teman wanita tapi aku tidak tahu harus menganggap mereka apa, teman kah atau pengkhianat?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebenarnya aku punya banyak teman wanita tapi aku tidak tahu harus menganggap mereka apa, teman kah atau pengkhianat?

×××

________________________________________

TERTARIK DENGAN CERITA INI? SILAHKAN VOTE
GUMAWO.
_________________________________________

By : shinichi1a (2018)

OUT OF RANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang