Kim Taehyung senang menyenandungkan irama-irama familiar setelah selesai keramas. Wajahnya terlihat lebih segar dan cerah terlepas dari pekerjaannya yang cukup menyesakkan dada. Apartemennya terdengar sepi, mengingat kekasihnya harus pergi pagi-pagi sekali karena masalah genting.
Dengan balutan handuk putih di pinggang, ia mengaplikasikan sedikit krim wajah ke bagian tulang pipinya. Akan terasa mubazir jika tidak memakai barang pemberian kekasihnya. Dengan alas kaki tipis, ia berjalan ke teras untuk memperhatikan pemandangan Seoul yang begitu ia rindukan.
Sambil di temani oleh suara mesin kendaraan yang dapat ia dengar dari atas, Taehyung menikmati secangkir espresso. Suasana hatinya begitu lega sekaligus ringan setelah diberikan liburan selama satu bulan atas kerja kerasnya.
Angin pelan menyapu rambutnya yang masih dibiarkan basah. Kedua matanya kemudian menangkap mobil yang saling bertabrakan di bawah, dan itu tidak membuatnya terlalu terkejut. Telepon tanpa kabel yang berada di atas meja berdering, membuatnya melirik ke dalam sambil mengeraskan rahang.
Taehyung berjalan ke dalam dengan langkahan lambat. Tangan kanannya lalu meraih telepon tanpa kabel ke kupingnya.
"Yoboseyo?" Suara bass keluar dari mulutnya.
"Taehyung, maaf kalau aku mengganggu," suara seberang berbunyi.
"Kurasa ketua akan membatalkan liburanmu."
. . . . .
WTF!!!
TBC . . .
A.N
FanFic pertama author!!
Mau dilanjut?
Vote and comment juseyo!!!
Jangan lupa sarannya ya, hihi.
Request?
Boleh-boleh saja ^^
Nyeong Nyeong Annyeong~
YOU ARE READING
Mission J (V BTS FanFiction)
FanfictionSebuah kasus penculikan tidak biasa yang berhasil mengantarkan Kim Taehyung ke kasus yang lebih berbahaya dari sebelumnya. ~ Mission J
