Chapter 13

316 76 22
                                    

Namjoon mengeraskan rahangnya saat melihat Taehyung memutar bola matanya.

"Mungkin dia sudah mengambil kursus mengemudi atau semacamnya dan lupa mengatakan hal itu padaku. Hanna bukanlah tipe wanita yang suka berselingkuh, percayalah."

"Baik, baik. Aku tidak ingin menghabiskan waktuku hanya untuk membicarakan kekasih anehmu itu. Jadi, bagaimana dengan rencana se--"

Namjoon memijit bahu kirinya ketika sambungan terputus begitu saja sebelum ia selesai berbicara. Pria itu lalu menyantap sandwich nya dengan lahap. Headphone masih juga terpasang di kedua kupingnya. Yoongi yang baru masuk ke dalam ruangan segera mengambil duduk di sampingnya.

"Taehyung sudah menghubungimu?" Yoongi bertanya sembari bermain Candy Crush di ponselnya.

"Ya, dia sudah menghubungiku dan aku tidak sempat bertanya apa rencana selanjutnya," Namjoon menjawab.

"Jin baru saja menghubungiku dan dia bilang akan kembali ke CENTER besok pagi."

"Aku juga sudah menghubunginya beberapa hari yang lalu. Dia bilang pergelangan kakinya sudah sembuh total," Hoseok menyambung.

Namjoon memperhatikan Hoseok yang sedari tadi hanya berbaring di sofa dengan snapback yang menutupi wajahnya.

"Kenapa kau masih disini?" Namjoon bertanya, tangan kanannya melempar kantong plastik bekas sandwich nya ke arah pria itu.

"Jadwalku di perpustakaan sudah habis dan aku harus kembali bekerja di CENTER besok pagi."

"Dan kau berencana untuk tidur disini?" Yoongi bertanya.

"SSSTT!" Namjoon memberi sinyal tiba-tiba.

Hoseok bangun dari sofa dan segera berjalan mendekat. Namjoon meninggikan suara yang dapat ia dengar dari balik headphone.

Yoongi dan Hoseok kompak bergerak mendekat ke headphone yang sedang dipakai oleh Namjoon. Walaupun begitu, mereka tidak mendengar apapun. Sesaat kemudian, Namjoon melepaskan headphone nya dan kedua rekan kerjanya menatapnya penuh tanda tanya.

"Mereka akan melakukan transaksi besok pagi," ujar Namjoon menatap Yoongi dan Hoseok bergantian.

"Transaksi apa?" Hoseok bertanya.

"Peledak."

°●○6009○●°

Jungkook terjaga dari tidurnya yang terasa kurang lelap. Bunyi alarm dari pengeras suara sukses memecahkan kesunyian kamarnya. Ia melirik jam dinding yang baru menunjukkan pukul tujuh pagi.

Tanpa bercerewet, pria itu membuka pintu kamar mandi dan mulai membersihkan diri. Setelah itu, dia memakai setelan yang telah disediakan di dalam lemari. Jemarinya meraih name tag miliknya yang terletak di atas meja dan bergerak ke elevator.

Saat terbuka, Jungkook sedikit terkejut karena kehadiran banyak sosok yang tidak ia kenal sama sekali.

"Karyawan baru?" salah satu bertanya.

Jungkook hanya mengangguk kecil dan berjalan ke dalam.

"Kemarin, mereka tidak memberimu makan malam, kan?"

Jungkook meliriknya dari samping.

"Aku tahu, pelayanan mereka buruk sekali. Tidak apa, kami juga diperlakukan seperti itu saat pertama kali."

"Ngomong-ngomong, berapa nomormu?"

Seolah memegang teguh motto "I don't give a shit", Jungkook tidak menjawabnya. Tetapi sebaliknya, agen rahasia itu memperlihatkan name tag nya kepada pria yang terlihat berantakan itu.

"6009? Nomorku 6003! Kita satu divisi!"

"Demi Neptunus," Jungkook membatin lagi dengan kesal sebelum akhirnya pintu elevator terbuka dan sampai di divisi mereka.

Dia melangkah keluar dan sedikit memperhatikan ruangan kerjanya sebelum menduduki kursinya. Dua pria terlihat menjaga luar ruangan sementara para pekerja lain sudah mulai bekerja seperti biasa. Sesaat pria tersebut menangkap sosok Aster di meja paling belakang dan wanita itu mendongak ke arahnya.

Jungkook berpaling.

Ia menelan salivanya satu kali.

Aster mengenalnya sebagai Jeon Jungkook, bukan sebagai Cha Hyeonwoo.

"Hei, karyawan baru!"

Jungkook menaikkan pandangannya kepada salah satu penjaga. Instingnya mengatakan Aster masih memperhatikannya dari belakang. Di saat yang sama, satu penjaga lain berlari ke arah mereka dan membisikkan sesuatu yang terdengar serius. Penjaga yang memanggil Jungkook tadi berlari ke dalam untuk menarik Aster dari duduknya.

"AKU--" Aster mengambil nafas panjang sebelum kembali melanjutkan,

"--bisa jalan sendiri."

Jungkook yakin wanita itu sedang menahan emosinya. Tetapi untuk kali ini, ia tidak dapat menolongnya.

  °●○2135○●°  

Taehyung serta pekerja lain mendapat perintah untuk tetap diam di tempat. Beberapa penjaga tampak berkumpul di tempat yang sama. Kedua mata Taehyung mencuri pandang ke arah layar komputernya. Ada yang meretas website mereka dan membuat sedikit kekacauan yang luar biasa. Saat penjaga lain masuk, Taehyung dapat melihat Aster bersamanya. Wanita tersebut melihat sekitarnya dan Taehyung tidak berencana untuk berpaling dari pandangannya. Aster menghentikan edaran matanya untuk mempelajari Taehyung lebih lanjut. Tetapi ia sudah terlebih dahulu di dorong dari belakang dan dengan geram, ia berjalan ke depan.

Setelah melihat layar komputer, Aster akhirnya mengerti alasan kenapa dia dibawa kemari. Wanita itu meletakkan kedua tangannya di atas keyboard dan menghela nafas jengkel. Ia mulai memainkan jemarinya disana sementara Taehyung merehatkan punggungnya di kursi kerja. Beberapa menit setelah itu, Aster menghentikan ketikannya dan mengarahkan pandangan ke penjaga sampingnya.

"Kalian bertransaksi dengan teroris?" Aster bertanya dengan raut wajah terkejut.

"Jangan banyak tanya," sang penjaga membuka suara.

Tanpa disadari oleh banyak orang, dua sosok berkarisma sampai di dalam ruangan. Hanya melihat penampilan, siapapun yang melihat mereka tahu bahwa kedua sosok ini memegang jabatan yang lebih tinggi.

"Kau tahu kami tidak pernah ingin gagal dalam bertransaksi, kan, Kim Aster?" sang pria bersuara, membuat Aster menoleh ke arahnya seraya menahan benci.

Para penjaga membungkuk untuk dua sosok tersebut selama dua detik.

Taehyung terkesiap dan bangkit dari kursi kala menyempatkan diri seperti pekerja lainnya untuk menoleh, melirik kedua sosok tersebut. Kedua manik matanya fokus mengarah ke wanita yang berdiri di samping pria yang baru saja memiliki suara tidak asing.

"Hanna," ia membisik.

TBC . . .

A.N

Boleh minta kan ya, vote dan comment nya? ^^

Chapter selanjutnya akan di post secepatnya.

Thankseuu.

Nyeong Nyeong Annyeong~

Mission J (V BTS FanFiction)Where stories live. Discover now