Hari terus berjalan, seminggu telah berlalu Ericko dan Vanni semakin akrab, saat ini Ericko dan Vanni sedang duduk dibangku taman di dekat sekolahnya, kebetulan di sekolah mereka dekat dengan taman, sehabis pulang sekolah mereka mampir ke taman, Ericko dan Vanni sedang asyik berbincang bincang.
"Ric, menurut loe gue jahat gak sih sama sahabat gue sendiri, gue udah ngerebut Fariz dari dia." Kata Vanni.
"Iya lah yang jelas loe udah ngerebut cowok dia, kalo Vira tau dia bakal sakit hati sama loe, sedangkan dia udah percaya banget sama loe Van!" Kata Ericko.
"Terus gue harus gimana Ric?, gue nyesel banget sama perbuatan gue selama ini." Kata Vanni.
"Terus loe baru nyadarin perbuatan loe sekarang!" Kata Ericko.
"Ihh... kok loe malah bentak gue terus sih, gue kan butuh saran loe Ric." Kata Vanni.
"Iya maaf deh gue udah bentak loe, saran gue sih sebaiknya loe minta putus aja sama Fariz, terus loe bilang sejujurnya aja tentang kelakua selama ini, terus loe minta maaf sama Vira loe bilang sejujurnya sama dia, gue yakin kok Vira pasti mau maafin loe." Kata Ericko panjang kali lebar.
"Kalo Vira gak mau maafin gue, dan kalo dia juga gak mau jadi sahabat gue lagi gimana Ric?" Kata Vanni.
"Loe yakin aja Van." Kata Ericko berusaha meyakini Vanni.
"Makasih ya sarannya Ric, do'a in ya semoga Vira mau maafin gue." Kata Vanni.
"Ya sama sama, gue pasti do'a ini loe Van." Kata Ericko.
"Kira kira kapan ya waktu yang tepat untuk mutusin Fariz?" Kata Vanni.
"Kalo menurut gue sih besok aja kan besok hari libur, terus loe minta ketemuan sama Fariz." Kata Ericko.
"Iya juga sih." Kata Vanni.
"Gimana nanti loe gue anter, gue takut nanti Fariz macem macem sama loe." Kata Ericko.
"Gausah Ric, nanti loe jadi kena masalah gara gara gue, gue gak mau loe punya masalah sama Fariz." Kata Vanni.
"Serius Van gue khawatir Fariz berbuat kasar sama loe, gue harus bisa jagain loe, kan loe temen gue apalagi loe perempuan." Kata Fariz.
"Makasih Ric loe udah khawatirin gue, tapi loe gak usah terlalu repot repot nanti gue jadi nyusahin loe." Kata Vanni.
"Buat gue loe itu gak nyusahin Van." Kata Ericko.
"Serius Ric loe gausah repot repot." Kata Vanni.
"Yaudah deh kalo loe maunya kayak gitu gue gak bisa maksa, tapi yang pasti loe harus bisa jaga diri." Kata Ericko.
"Oke boss..." Kata Vanni*****
Hari yang di nantikan telah tiba Vanni sudah mengajak Fariz bertemu disuatu taman dekat dengan sekolah mereka, taman itu yang biasa didatangi oleh Ericko dan Vanni.Fariz ternyata sudah datang terlebih dahulu dibanding Vanni, Fariz pun segera bertanya ada apa ia diundang ketaman ini.
"Ada apa sih Vanni kamu nyuruh aku ketaman ini?" Tanya Fariz.
"Aku mau tanya aja sama kamu gimana sih rasanya di dua in?" Tanya Vanni.
"Lah kok kamu malah na ya aku kayak gitu sih?" Tanya Fariz dengan wajah kesal.
"Kamu gak nyadar selama ini kamu udah ngedua in aku sama Vira, kamu itu jahat Riz, aku baru sadar kalo kamu itu emang gak pantas untuk dicintai, kamu aja gak bisa mencintai, kamu cuma bisa bikin perempuan sakit hati kamu itu jahat Riz!!!" Kata Vanni.
"Terus loe malah nyalahin gue gitu?, terus gue doang yang salah dan loe gak salah?, kan loe juga yang selama ini nyuruh gue mutusin Vira, loe juga yang bikin gue jadi dua ini Vira, terus loe gak ngerasa bersalah?" Kata Fariz.
"Emang selama ini gue udah salah besar, gue lebih milih cowok jahat dan licik kayak loe dari pada sahabat gue sendiri." Kata Vanni.
"Terus loe mau apa sekarang? Mau putus? Silahkan, mau ceritain tentang gue dan loe ke Vira? Silahkan.
"Ya gue mau putus sama loe sekarang juga, mulai sekarang gue bukan pacar loe lagi dan gue juga gak bakal diem aja ngeliat Vira masih berhubungan dengan cowok jahat kayak loe, lagi pula masih banyak laki laki diluar sana yang lebih ganteng dan lebih baik dari loe!!!" Kata Vanni.
"SILAHKAN!!!" Kata Fariz.Tangan Vanni refleks menampar pipi kiri Fariz karena Vanni merasa kesal dengan cara bicara Fariz yang sangat sok ganteng.
"Kenapa loe nampar gue?" Tanya Fariz sambil memegang dan menggoyangkan bahu Vanni sekencang kencangnya.
"Fariz kok loe kasar banget sih, gue gak nyangka loe se kasar ini, gue kira loe orang yang baik, gue gak bakal ngebiarin loe tetep berhubungan sama Vira karena gue gak mau sahabat gue disakitin sama loe Riz!!!" Kata Vanni.Ericko dan Vira yang sedari tadi menyaksikan pembicaraan Fariz dengan Vanni merasa tidak tega Vanni diperlakukan kasar dengan Fariz, lalu Ericko menghampiri mereka dan mendorong Fariz kearah pohon lalu Ericko segera menonjok muka Fariz hingga wajah Fariz menjadi lebam.
Fariz segera lari meninggalkan mereka semua, Ericko inin mengejarnya tetapi Vanni melarangnya."Udah Ric!" Kata Vanni.
"Udah gimana dia itu udah kasar sama loe." Kata Ericko.
"Yaudah yang penting gue gapapa kok." Kata Vanni.
"Vanni." Panggil Vira kepada Vanni.❤❤❤
Segini dulu ya cerita nya Insya Allah nanti aku lanjutin lagi ceritanya.
maaf ya kalo ceritanya kurang menarik.
Makasih juga buat yang udah baca ceritaku, kalo ada yang suka sama ceritaku jangan lupa ya Coment dan beri Vote ke ceritaku.
"Terimakasih"
❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Triangle
Novela Juvenil[Revisi] Berawal dari kedua orang sahabat yang kini jatuh hati pada satu lelaki yang sama, sebut saja mereka Vanni, Vira, dan Fariz Vira cenderung agresif, ia lebih berani menunjukkan perasaannya terhadap Fariz, sedangkan Vanni, ia cenderung tertutu...