Vira menghampiri Vanni dan Ericko, Vanni terkejut ada Vira dilokasi itu
"Vira loe ada disini?" Kata Vanni dengan ekspresi terkejut.
"Iya Van gue denger pembicaraan loe sama Fariz." Kata Vira.
"Gue bisa jelasin kok Vir tentang semua ini." Kata Vanni.
"Gausah Van gue udah tahu semuannya, gue udah tahu tentang hubungan loe sama Fariz, gue udah tahu semua hal yang udah loe sembunyiin dari gue!" Kata Vira cukup kecewa.
"Maafin gue ya Vir, gue janji akan berubah, gue baru sadar selama ini gue terlalu cinta sama Fariz sampai gue ngelupain persahabatan kita Vir, gue bener bener nyesel, gue janji Vir gue akan memperbaiki diri gue." Kata Vanni.
"Ya gue maafin loe karena selama ini gue gak pernah anggap loe musuh, loe masih tetap sahabat gue, tapi loe harus janji loe jangan pernah ngelakuin hal kayak gitu lagi, yang loe lakuin itu bener bener nyakitin hati gue, jadi loe jangan coba coba lagi untuk ngulangin hal yang sama, loe harus bisa ngendaliin diri loe, janji?" Kata Vira.
"Makasih ya Vir loe udah maafin gue, gue janji kok gue gak akan ngulangin hal yang sama, gue janji gue akan berusaha untuk menjaga persahabatan kita, oh iya ngomong ngomong kok loe bisa ada disini, dan kok loe udah tahu semua hal ini?" Kata Vanni.
"Semua ini karena Ericko dia yang ngejelasin semuanya ke gue, dia bilang kayaknya loe sungguh sungguh mau berubah, terus gue sempet marah dan gak mau percaya sama loe lagi, terus Ericko langsung ngajak gue kesini untuk ngebuktiin kalo loe emang bener bener nyesel sama hubungan ini, dan ternyata apa yang diomongin Ericko bener, yaudah gue percaya dan mau maafin loe Van, pokoknya Ericko itu bener bener peduli sama loe dia khawatir kalo gue akan marah dan gak mau berteman lagi sama loe." Kata Vira.
"Berarti Ericko yang ngejelasin semuanya sama loe." Kata Vanni.
"Iya." Kata Vira.
"Mmm pada ngomongin apa sih, gue dari tadi dikacangin terus deh, emang ya kalo ada perempuan ketemu perempuan senengnya ngobrol terus, emang kalian anggap gue apa?" Kata Ericko kesal.
"Udah Ric jangan baper." Kata Vanni.
"Iya Ric, maafin kita ya..." Kata Vira.
"Iya gue maafin kalian, lagian gue cuma bercanda kali, gue mah orangnya pengertian." Kata Ericko.
"Iya in aja dah." Kata Vira.
"Ric jadi yang udah ngejelasin semuanya ke Vira itu loe?, makasih ya Ric loe selalu bantu gue, loe emang sahabat terbaik gue, selain Vira loe adalah sahabat gue." Kata Vanni.
"Iya sama sama santai aja sih sama gue mah kayak baru kenal gue aja." Kata Ericko.
"Iya makasih ya Ric loe udah bantu beresin persahabatan gue sama Vanni yang awalnya berantakan." Kata Vira.
"Sama sama." Kata Ericko.
"Sebenernya sih gue anggap loe bukan hanya sekedar sahabat Van tapi lebih dari itu, mulai dari awal kita ketemu gue udah tertarik sama loe, tapi kalo emang loe maunya gitu ya gue gak apa apa walau hanya jadi sahabat loe, yang penting gue gak kehilangan loe Van." Kata Fariz dalam hati.
"Gue juga sebenernya gak cuma anggap loe hanya sekedar sahabat tapi lebih dari itu karena loe orangnya baik, tapi gue gak yakin kalo loe tertarik sama gue, karena gue bukan tipe loe, jadi sebaiknya kita berteman saja." Kata Vanni dalam hati.
Ericko seperti sedang mengajak Vanni berbicara dalam hati, Vanni pun merasakan hal tersebut, jadi Ericko sudah mengetahi isi hati Vanni, dan Vanni pun sudah mengetahui isi hati Ericko, mereka lebih memilih berteman dari pada pacaran, jadi akhirnya mereka bertiga menjadi sahabat yang disingkat "VEV" yang berarti "Vanni, Ericko, Vira".
***
Alhamdulillah Akhirnya cerita yang aku buat sudah selesai semua, makasih yang udah baca cerita aku.
Bagi yang suka sama cerita aku jangan lupa ya beri Vote dan Coment nya.
"Terima Kasih"
❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Triangle
Roman pour Adolescents[Revisi] Berawal dari kedua orang sahabat yang kini jatuh hati pada satu lelaki yang sama, sebut saja mereka Vanni, Vira, dan Fariz Vira cenderung agresif, ia lebih berani menunjukkan perasaannya terhadap Fariz, sedangkan Vanni, ia cenderung tertutu...
