Clang.
Sreek.....
Tubuh ringkih itu mulai menggeliat dalam balutan selimut yang tebal. Matanya tertutup kain hitam. Menghalangi secercah cahaya yang berusaha masuk ke pupil mata itu. Rantai panjang membelenggu kaki dan tangannya.Membuat semua pergerakannya menimbulkan bunyi dari gesekan rantai.
Kamar itu penuh dengan boneka dan mainan lainnya. Bersekarakan setelah dihancurkan oleh pemiliknya.
" Nii-san....."
" Li-nii...." lirihan itu terdengar semakin jelas. Tangannya yang pucat mencoba meraih sosok yang ia panggil sedari tadi. Sosok yang selalu menemaninya. Saat ia bangun hingga ia tidur.
" Liffus nii-san" sebuah tangisan parau lolos dari bibir ranumnya. Tubuhnya bergetar saat tahu sosok yang ia panggil tidak ada dalam jangkauannya.
Clek.
Tangisnya terhenti begitu indra pendengarannya menangkap bunyi pintunya yang dibuka. Wangi lavender merangsek masuk melalui hidungnya. Wangi khas nii-sannya.
" Maaf aku membuatmu menunggu..." suara itu terdengar penuh penyesalan. Tangannya yang besar memeluk pipi itu dengan lembut. Menghapus air mata yang masih mengalir dari pipi adiknya.
" Luciel."
Anak itu, Luciel hanya menggeleng lemah. Mengubur wajahnya dalam dada bidang kakaknya.
" Yang penting kakak sudah disini. Maaf aku terlalu cengeng."
Kakaknya hanya tersenyum simpul. Senang saat tahu adiknya tidak marah saat ia kembali sedikit telat.
" Aku akan berusaha lebih cepat lain kali. Untuk sekarang, aku membawakan makanan untuk kita berdua. Akan kusuapi."
Lucial berjingkrak kecil saat tahu kakaknya akan menyuapinya. Hal yang biasa ia lakukan saat ingin menunjukan perhatian yang lebih pada adiknya.
Dengan pelan Liffus menarik tubuh adiknya untuk kembali bersandar di dadanya. Mengambil makanan yang ia bawa sambil mulai menyuapi Luciel.
" Aku sayang nii-san."
Konichiwa.......
Saya author baru disini jadi belum terlalu mahir juga dalam pembuatan ceritanya:'(
Tapi saya harap cerita ini tidak terlalu menyakiti para pembaca sekalian...Oh ya ini baru prolog jadi mungkin wajar kalo ceritanya masih pendek.
Untuk update saya coba secepat mungkin karena minggu ini saya sibuk banget....
Hope you like this story guys^^

KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Angel or Devil
FantasiaLuciel, seorang anak yang lahir sebagai setengah iblis, diasingkan oleh keluarganya dan diperlakukan seperti senjata, hidup dalam kegelapan dimana setiap detik nyawanya dalam bahaya. Liffus, Putra Mahkota Hellain merasa tertarik pada Luciel dan memu...