Black

33 6 0
                                    

"Kau harus ikut aku?"
"..."

Y/N segera mengikuti murid yang memakai syal Hufflepuf sambil berlari kecil hingga tiba di lorong sepi dekat belakang sekolah disana terlihat Styles dan Lee Chan sedang di jahili oleh Kim Jongin dan Kim Mingyu dengan mengambil buku Lee Chan, Y/N segera mendorong Mingyu dengan kuat hingga terjatuh dan melepaskan buku Lee Chan.

"Berhentilah mengganggu temanku"
"Kau siapa?"

Y/N mengambil buku Lee Chan dan mengembalikan buku yang diambil lalu menarik mereka berdua untuk menjauh dari tempat itu, Kim Jongin tidak diam langsung berlari menghalangi langkah Y/N, Lee Chan dan Harry Styles.

"Apa maumu?"
"Kau"
"Bodoh"
"Aku tau siapa kau?"
"Y/N dari Gryffindor tahun pertama"
"Selain itu kata sandinya adalah..."

Kim Jongin memasang wajah berpikir sambil memegang dagunya memutari Y/N dan berhenti di depan wajah Y/N.

"Bulan"

Y/N memebelalakkan matanya lalu menarik Chan dan Styles pergi dari sana tanpa memandang Kim Jongin, Chan dan Styles hanya saling melempar pandang hingga di aula besar, Y/N melepaskan mereka dan langsung duduk mengambil pisang terus menerus hingga pisang ke 5. Mereka yang melihat Y/N hanya memandang heran termasuk Park Chanyeol yang di sebelahnya, saat pisang ke 10 tangan Y/N di tahan oleh Soonyoung yang tiba - tiba sudah ada di samping kanannya.

"Kau kenapa?"
"Dia tahu"
"Siapa?"
"Aku malas menyebutnya, nanti kuceritakan"
"Minum ini"

Soonyoung memberikan air madu pada Y/N dan langsung diminum habis tanpa sisa lalu mengembalikan lagi pada Soonyoung, Soonyoung duduk di sebelah Y/N yang sudah meletakkan kepalanya di meja lalu mengelus kepala hingga makan siang berakhir. Y/N segera menghampiri Vernon yang berada di depan pintu asrama Hufflepuf karena terlihat dari kaos yang di kenakan berwarna merah dengan huruf 'V' dengan warna kuning dengan celana jeans bersama Seungkwan yang sedang membawa pot berisi tanaman, Y/N langsung menghampiri mereka.

"Hai Seungkwan"
"Hai Y/N"
"Tanaman apa itu?"
"Kuncup Perak Forguta"
"Sepertinya layu sudah kau beri air jeruk dan pupuk mawar"
"Pupuk mawar?"
"Iya, kau bisa minta Tuan Song Jong Ki"
"Baiklah aku akan kesana, terima kasih Y/N"

Seungkwan tersenyum dan langsung berlari menjauh tapi sebelumnya mengucapkan terima kasih dengan wajah tersenyum, Y/N dan Vernon hanya tertawa lalu Vernon langsung mengantar Y/N ke lapangan quiditch yang memang sedikit memakan waktu. Untung hari libur jadi Y/N bisa memakai pakaian bebas seperti sekarang, Y/N memakai celana jeans, kaos lengan panjang garis - garis dengan topi sebagai pelengkap.

"Kita telah sampai"

Wush....

Seorang melewati Y/N dengan sangat cepat lalu pergi ke atas, Y/N melihat ke atas sambil memegang topinya dan melihat Harry Styles, Louis Tomlinson, Liam Payne, Kwon Soonyoung, Park Chanyeol dan satu anak lagi tapi Y/N tak tahu siapa dia, Vernon juga masih melihat ke atas.
Tiba - tiba ada seseorang menepuk bahu Y/N dan merangkul Vernon.

"Asikkan"
"Malik"

Zayn Malik berkata 'Hai' tanpa suara sementara Vernon sudah asik dengan sapu yang Niall bawa yang pasti milik Zayn, Y/N dan Zayn hanya melihat dari tribun penonton bagaimana mereka bermain.

"Kau ingin mencoba?"
"Tidak, besok adalah pelajaran terbang"
"Selamat mencoba"
"Terima kasih Zayn"

Y/N tersenyum pada Zayn lalu melihat ke atas karena di panggil Harry, Y/N tak tahu jika Zayn sudah membeku dengan wajah yang semburat di kedua pipinya. Y/N melambaikan tangan pada Vernon agar menyuruhnya turun, Vernon turun ke tribun.

"Aku kembali ke asrama, jika kau masih ingin disini tak apa"
"Kau bersama Min Yoongi saja, dia Slytherin"
"Slytherin?"

Vernon memanggil Min Yoongi yang ternyata tadi bersama Vernon lalu berbicara sebentar dan Min Yoongi juga kebetulan ingin kembali ke asrama. Yoongi tahun ke lima jadi bisa terlihat berbedaan nya Y/N dan Yoongi, Yoongi cukup tinggi dengan kulit putih dengan rambut hitam, wajah dingin dan mata yang sedikit sipit. Selama perjalanan mereka hanya diam hingga Min Yoongi berhenti dan tiba - tiba menarik tangan Y/N untuk berlari, Y/N hanya terus berlari hingga mereka menuju belakang sekolah lebih tepatnya hutan terlarang.

"JANGAN LIHAT KEBELAKANG DAN TERUSLAH BERLARI"

Y/N hanya terus berlari, Yoongi mengeluarkan tongkatnya lalu berhenti berlari langsung membalik dan memeluk Y/N lebih tepatnya menutup mata Y/N.

"Expecto Pratonum"

Y/N hanya menutup mata, sambil memegang kaos Yoongi. Y/N dapat mendengar suara ngos - ngos san dan suara detak jatung Min Yoongi yang kelelahan sehabis berlari, Min Yoongi melepaskan Y/N dan menanyai keadaan Y/N.

"Tadi itu apa?"
"Dementor tapi entah kenapa mereka bisa masuk"
"Dingin"
"Apa?"
"Aku merasa dingin seperti aku akan sendirian dan gelap"
"Dementor memang seperti itu merengut kebahagiaan dan meninggalkan ingattan kelam"
"Mengerikan, apakah mereka memang di Hogwart?"
"Seharusnya mereka tidak di Hogwarts, kau masih kuat?"
"Iya"

Yoongi langsung memegang bahu Y/N hingga mereka tiba di ruang guru, di sana terdapat profesor McGonald dan Professor Hong Jisoo yang sedang berbicara. Yoongi mengeratkan pegangan bahu Y/N dan Y/N membalasnya dengan tersenyum pada Yoongi. Yoongi menceritakan semuanya pada profesor Hong Jisoo dan McGonald mereka sedikit terkejut lalu menyuruh mereka kembali ke asrama setelah mendapat pemeriksaan di bangsal rumah sakit.

"Nama mu siapa?"
"Ung"
"Nama..., sedari tadi kita tak saling mengenal"
"Aku Y/N tahun pertama Gryffindor"
"Gryffindor, namaku Min Yoongi tahun kelima Slytherin"
"Aku tahu"
"Kau tahu aku?"
"Dari Vernon, kalau kau Slytherin tapi tidak dengan namamu"

Mereka sudah sampai di bangsal rumah sakit datang seseorang dengan baju serba warna putih sambil membawa troli. Orang itu memiliki rambut panjang dan berwajah manis apalagi saat tersenyum terlihat seperti malaikat, orang itu menuju Yoongi dan Y/N masih dengan senyumnya.

"Kalian duduk lah di salah satu ranjang disini lalu aku akan memeriksa kalian"
"Baiklah perawat Yoon"

Setelah itu perawat Yoon pergi meninggalkan mereka, Y/N membelakkan matanya dan mematung karena perawat Yoon adalah seorang pria dari suara yang berat tapi wajah dan perawakan seperti perempuan. Yoongi melihat ekpresi Y/N langsung tersenyum lalu menarik Y/N lalu mendudukkan nya dia atas ranjang, Y/N akhirnya tersadar dan baru menyadari jika sudah berada di ranjang.

"Siapa nama kalian?"
"Min Yoongi"
"Y/N"
"Aku akan tidak jadi melakukan pemeriksaan karena aku sudah tau kejadiaanya dari profesor Hong Jisoo, jadi minum saja obat ini hingga dan makanlah coklat setelah itu kalian bisa kembali pada jam makan malam."
"Baiklah terima kasih perawat Yoon"

HogwartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang