Moon

51 8 2
                                    

Y/N sedang berjalan di malam hari sendiri, lebih tepatnya Y/N menunggu sinar bulan untuk kesembuhannya dan Soonyoung sedang ada latihan Quiditch jadi tidak bisa menemani Y/N.

"Kapan bulan akan keluar?"

Y/N menggosokkan tangan nya sesekali meniup untuk mengurangi rasa dingin. Mingyu melihat Y/N yang masih berdiri ditempat menutup mata, melepas mantel dan menggerai rambutnya yang perlahan - lahan berubah menjadi putih saat terkena sinar bulan lalu bola matanya yang coklat juga berubah menjadi ungu muda.

Tak berlangsung lama rambut dan mata Y/N kembali seperti semula, Y/N merasa lemas dan jatuh sambil memegangi kepalanya. Mingyu yang melihat itu langsung berlari menghampiri Y/N lalu menyangga tubuh nya, Y/N merasa sangat lemas hanya memegang tangan Mingyu dan mata Y/N tertutup. Mingyu langsung menyelimuti Y/N dengan mantel lalu menggendongnya ala bridal style hingga di depan bangsal rumah sakit, disana sudah ada professor Hong dan perawat Yoon yang sedang berbicara di kejutkan dengan Y/N dalam gendongan Mingyu.

"Perawat Yoon, kumohon bantu dia"
"Baiklah, Hong jaga mereka"

Perawat Yoon segera mengambil peralatan dan meninggalkan Mingyu berdua dengan Professor Hong, setelah di rasa sepi profesor Hong langsung menarik kerah Mingyu dengan keras

"Kau Slytherin dia Gryffindor"
"Tapi..."
"Tak ada tapi - tapian"

Mereka mendengar suara langkah kaki dan kembali ke tempat semula, perawat Yoon mulai memeriksa Y/N dan ternyata Y/N hanya pingsan karena kelelahan. Mingyu bernafas lega dan segera mengajukan diri untuk menjaga Y/N malam ini karena 3 hari kedepan mereka akan libur, mau tak mau profesor Hong menyetujui dengan syarat dia juga menjaga mereka berdua.

🌙️

"Professor Hong, anda dipanggil oleh Professor Dumbledore"
"Baiklah, kau Gryffindor akan lebih sopan kau masuk..."

Y/N segera masuk dan berdiri tepat di depan professor Hong. Professor Hong melihat Y/N dengan seksama lalu menyuruh nya membawa buku hingga ke menara astronomi lalu kembali ke ruang guru, Y/N merasa professor Hong mempermainkannya lalu mengendap - endap keluar dari ruang guru ketika professor Hong lengah.

"Jika kau keluar maka nilai ramuan mu akan L"
"Baiklah professor"

Y/N segera kembali ke posisi semula lalu duduk di dekat jendela, Y/N dapat melihat hujan dan tetesan airnya di kaca jendela. Professor Hong merasa sunyi dan melihat ke arah Y/N yang menghitung tetesan hujan di kaca jendela.

"Gryffindor, bisakah kau mengambil buku yang diatas sana?"

Professor Hong menunjuk almari buku yang sangat tinggi hampir menyentuh langit - langit, Y/N hanya melihat dengan menengadahkan kepalanya.

"Ah... Iya tangga ku rusak jadi bisakah kau mengambilnya, jika tidak bisa tak masalah berarti kau mengabaikan perintah gurumu dan kau tau pasti nilai berapa yang akan kuberi"

Y/N melihat professor Hong dengan wajah polos lalu professor Hong kembali ke mejanya dengan kacamata yang menggantung di hidung mancungnya, Y/N melepaskan jubah nya lalu memanjat rak - rak buku dengan sedikit cepat setelah mendapat buku itu tanpa sengaja tubuh Y/N kehilangan keseimbangan dan...

Bug...

Buku yang ada di bawah mereka menjadi berantakan dan posisi tubuh Professor Jisoo yang di bawan Y/N diatas nya.

"Auw..."
"Professor aku dapat buku nya"
"..."
"Professor?"
"Di bawahmu"

Jisoo menjawah dengan suara menahan kesakitan. Y/N segera bangun dan meminta maaf berkali - kali pada professor Jisoo, sedangkan professor Jisoo bangun di bantu oleh Y/N.

"KAU... BENAR - BENAR...."

Professor Jisoo hanya menggeram dan menyuruh Y/N agar pergi dari ruangannya sekarang juga, Y/N hanya menurut saja sambil memasang wajah takut karena ekspresi professor Joshua lebih menyeramkan.

🏰

Lorong Hogwarts ramai murid berlalu lalang mulai dari yang terburu - buru hingga berjalan lesu. Y/N sedang bersama Soonyoung dan Vernon berada lorong hanya sekedar mengobrol sambil menuju kelas selanjutnya yang masih 30 menit lagi untuk di mulai tak jauh dari mereka ada beberapa anak tingkat 4 Hufflepuf sedang membawa kuali besar dan sisanya membawa botol dengan varian isi dan jenis, karena mereka terburu - buru tak sengaja ramuan itu tumpah.

"APA YANG KAU LAKUKAN"
"Ma... Maaf ak... Ak... Aku tidak sengaja"

Ramuan nya tumpah didepan Kim Jongin lebih tepat nya di depan sepatunya tapi reaksinya sangat membuat semua yang disana hanya terdiam, gadis yang menjadi tersangka menjadi ketakutan dan tubuh nya sedikit bergetar apalagi sehabis di bentak dan tidak ada satupun yang membela nya dari seorang KIM. Kim Jongin yang saat itu marah malah mendorong gadis itu hingga jatuh, Y/N merasa iba dan menolong gadis itu. Soonyoung dan yang lain meras terkejut karena Y/N berani melakukan itu di depan Kim Jongin, suara bisik - bisik mulai terdengar.

'Kau mencari masalah Y/N' kata Soonyoung dalam hati.

Y/N membantu gadis itu berdiri dan menyerahkan pada teman nya, lalu anak Hufflepuf mengerubuti gadis itu. Y/N menghembuskan nafas dan melipat kemeja nya hingga lengan.

"HEI KAU BERANI SEKALI KEPADA..."

BUGH....

Suara nya cukup keras karena Y/N mengambil buku Jongin dan lamgsung melemparkannya tepat di wajah Jongin. Semua disana langsung terdiam sunyi sedangkan Y/N hanya menatap Jongin dengan ekspresi biasa lalu mengembalikan buku yang dilempar pada teman Slytherin yang berada di sebelah nya yang sedang membuka mulut. Bel masuk telah berbunyi membuat mereka semua bubar menuju kelas masing - masing, Y/N di tarik Soonyoung dan Vernon di kedua sisi tubuh nya.

"Kau gila Y/N"
"Soonyoung...."
"Gadis gila"
"Hansol...."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HogwartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang