Sorting Hat

50 8 0
                                    

Kereta terus berjalan melintasi rel, ketel masih mengepul dan roda masih berada di atas rel. Selain itu keadaan di suatu tempat cukup ramai dengan banyak orang yang dibagi menjadi 4 meja panjang menjajar dan 1 yang menghadap mereka, mereka sedang menunggu murid yang akan belajar dan mulai belajat di sini.

"Profesor Choi, apakah semua sudah siap?"
"Sudah profesor Mcgonald dan perawat Yoon juga sudah berjaga - jaga jika ada murid yang pingsan"
"Hahaha..., mereka sebentar lagi datang lebih baik aku memanggil profesor Dumbledore"
"Baik Professor"

Kembali lagi pada murid yang ada dikereta sedang mempersiapkan diri mereka dengan seragam baru dan teman baru yang akan mereka temukan. Y/N sedang duduk dengan wajah kusut, Soonyoung hanya tersenyum dan duduk di hadapan Y/N.

"Kau cocok dengan rok itu"
"Kau ingin aku pukul"
"Tidak terima kasih, kencangkan ikat rambutmu kita akan sampai"
"Sudah kulakukan"
"Kita langsung turun dan ikuti arahan, barang - barang kita akan di angkut nanti"
"Soonyoung, apakah kita bisa?"
"Harus, kau juga akan menemukan teman lagi"
"Mungkin ya, Soonyoung"
"Apa?"
"Bolehkah aku memelukmu"
"Baiklah"

Y/N memeluk Soonyoung dan di balas setelah itu mereka bersiap karena kereta akan segera berhenti.
Kereta berhenti perlahan dan semua anak mulai keluar dari kereta lalu mulai berbaris mengikuti arahan dari kakak kelas mereka, Y/N masih bersama Soonyoung dan mengikuti hingga mereka berada di pinggir danau.

"Namaku Song Joong Ki, bagi murid tahun pertama silahkan naik perahu ini"

Semua murid langsung menaiki kereta, seseorang menarik tangan Y/N dan mendudukannya di sebuah perahu yang ternyata sudah ada Soonyoung disana. Perahu ini di isi 4 orang terdiri Y/N, Soonyoung, anak yang menarik tangannya dan seorang anak perempuan yang sedang ketakutan karena memegang sampan cukup kencang, Y/N berinisiatif duduk di depan anak perempuan itu.

"Kau takut?"
"Ti... Tidak ak-"
"Aku takut, karena ini pertama kalinya aku naik perahu"
"Hms... Aku Georgia Henley"
"Aku Y/N"
"Hey kau tidak melupakan akukan"

Seseorang melambaikan tangan sambil mendayung dan melemparkan senyum pada mereka.

"Zayn Mali, murid tahun ketiga"
"Yap kau benar, Georgi hati - hati jika kau tertangkap gurita"
"ZAYN, Soonyoung buat dia diam"

Georgie hanya membentak dan meminta tolong Soonyoung, Y/N melihat itu hanya tersenyum sambil memegang lentera. Y/N melihat kabut tebal dan cahaya lentera yang samar dari perahu lain, tak lama terlihat kastil Hogwarts yang berdiri megah menjulang di bawah langit mendung dan kilat yang menyambar.

Mereka langsung baris dan mengikuti arahan dari Tuan Song lalu berhenti di suatu pintu yang cukup besar dengan obor yang menempel di kanan dan kirinya. Beberapa murid mulai berbisik - bisik ada yang merasa gugup, cemas dan ada yang hanya diam seperti Y/N.

"Kau gugup?"
"Sangat"
"Y/N, semoga kita diasrama yang sama"
"Semoga Georgie"

Aku dan Georgie saling memegang tangan lalu ada sesuatu putih yang melayang diatas kepala kami dengan cepat menunduk lalu mereka ada lagi tapi sambil melempar balon air, aku melihat salah satu balon yang akan terjatuh di kepala seorang anak perempuan lalu dengan cepat mengambilnya.

"Kau tak apa?"
"I... Iya"

Y/N masih memegang bola air itu lalu mengulurkan tangan nya pada anak perempuan yang baru di tolongnya, anak itu langsung menjabat tangan Y/N lalu tersenyun.

"Park Sin Hye"
"Shin Hye, ikutlah barisanku"

Y/N langsung menarik tangan Shin Hye dan mengenalkannya pada Georgie. Mereka cepat akrab, Y/N melihat balon air yang masih berjatuhan dan melihat balon air yang ada di tangannya lalu melihat balon air yang terjatuh segera memunguti lalu menyuruh Georgie dan Shin Hye untuk memunguti.

"Sudah kalian ambil?"
"Iya"
"Hm"
"Bagus, lihat ini"

Y/N melepar balon yang akan terjatuh pada kepala murid sehingga balon bertrubukkan dan jatuh ke bawah begitu seterusnya dan diikuti yang lain hingga balon air habis. Tak lama keluar seorang wanita tua dengan jubah dan topi kerucut yang berwarna senada yaitu coklat tua, melihat pemandangan yang ada di depannya hanya berdecak sebal sambil menyuruh mereka berbaris lalu membuka pintu yang ada di depan mereka. Pemandangan yang sangat mengejutkan sekaligus gugup, semua mata yang ada disana tertuju pada mereka yang berdiri dan mereka hanya diam bukan berarti percaya diri tapi memendam keguguppan dan rasa takut. Didepan mereka ada sebuah kursi dengan topi coklat tua yang amat lusuh entah berapa lama tidak di cuci,, setelah itu meliuk dan lipatan - lipatan di topi mulai berfungsi seperti wajah manusia lalu bernyanyi dan selesai.

"Wow, pertunjukkan bagus"
"Itu bukan tertunjukan"

Shin Hye berbisik dan menjelaskan apa yang tidak Y/N mengerti

"Lalu?"
"Shorting Hat, penjelasan selanjutnya kau akan tau nanti"

Wanita tua yang berada disamping Shorting Hat mulai menjelaskan apayang terjadi termasuk ke 4 asarama yang akan mereka tinggalli yaitu GRYFFINDOR, HUFFLEPUF, RAVENCLAW dan SLYTHERIN, lalu memanggil nama mereka satu persatu setelah itu Shorting Hat yang memutuskan asrama mana yang akan mereka masuki

"Henley, Georgia"

Henley duduk sambil melihat topi yang berada diatas kepalanya dengan khawatir, topi itu berdeham dan mulai berbicara.

"Hm.. Yang penting bersama Y/N dan Shin Hye, mereka temanmu?"
"I... Iya"
"Pintar, baik dan setia kawan kau.... GRYFFINDOR"

Meja yang berada di ujung mulai ribut, Y/N melihat Georgie menuju arah mereka dengan malu - malu. Mereka semua masih menunggu termasuk Y/N karena Shin Hye sudah berada di Gryffindon, Y/N masih setia menunggu hingga namanya disebut lalu duduk di kursi yang membuat Y/N seperti terbakar namun terasa dingin.

"Kau unik, pintar kau bisa di Ravenclaw, setia kawan bisa di Hufflepuf, ambisius kau bisa berada di Slytherin tapi kau juga berani tempat yang bagus adalah Gryffindor"
"Yang penting aku bisa menjadi diri sendiri" kata Y/N berbisik pada dirinya sendiri

"Kau ku tempatkan di..."

Kalimat dari topi serasa seperti menuggu 10 abad dan drum di jantung Y/N terus berbunyi tanpa henti dan berpuluh pasang mata yang melihat membuatnya ingin terbang saja.

"GRYFFINDOR"

Meja Gryffindor bersorak dan Y/N lansung duduk di sebelah seorang anak laki - laki yang memberikan selamat dan dilempar senyum termasuk yang lain, Y/N melihat Soonyoung yang melambaikan tangan dan bersiul.

Upacara pemilihan asrama telah selesai, saatnya mendengar sambutan dari kepala sekolah. Kepala Sekolah Hogwarts sudah berumur dengan jenggot putih yang panjang dan kaca mata bulan setengah yang di hidungnya, semua murid mendengarkan termasuk Y/N.

"Selamat datang di Hogwarts. Isi kepala, patuhi aturan, duduk dan selamat makan"

Y/N hanya menyatukan alis bingun setelah itu melihat makanan yang entah sejak kapan di hadapan mereka.

"Park Chanyeol, tahun kedua, Dumbledore memang seperi itu"
"Aku..."
"Y/N tahun pertama teman adikku Shin Hye, lebih baik kita makan sebelum menghilang"

Anak laki - laki yang menyalaminya ternyata adalah kakak Shin Hye.

HogwartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang