Jomblo

152 5 0
                                    

Pukul 23.15 Shelina senyam senyum sendiri melihat hpnya. Eitss jangan ngira Shelina sedang chat chat dengan seseorang karena saat ini Shelina sedang baper sendiri membaca salah satu cerita di wattpadnya. Dengan cepat dia mengganti ke part selanjutnya karena penasaran tapi setelah itu Shelina mengerang kesal.

Karena tulisan yang terpangpang di part tersebut

Cerita ini dihapus demi kepentingan penerbitan

"Aelah jahat amat sih gue udah baper juga malah ditinggalin"rancau Shelina seperti seseorang yang baru saja ditinggal kekasihnya. Shelina masih guling gulingan di kasur sambil membayang bayangkan yang terjadi selanjutnya di cerita itu.

Mungkin di pikiran kalian, tinggal beli buku jadinya masalah selesai. Bukannya Shelina tidak menghargai karya seseorang tapi Shelina GAK PUNYA UANG. Kalau Shelina punya banyak uang, Shelina gak akan baca baca novel gratis di aplikasi wattpad.

Saat sedang bersedih sedih ria, Tika menelepon Shelina yang membuat Shelina bergumam tumben. Tanpa basa basi Shelina mengangkat telepon itu.

"Belum tidur lu?"tanya Tika.

"Gak ini gue udah tidur lu gak denger gue ngorok"ucap gue kesal.

"Kalau gue udah tidur gak bakal gue angkat telepon lu oneng kaya gak tau gue tidur gimana"ucap gue lagi karena Tika hanya menjawab oh.

"Iya iya gue cuma basa basi"jawab Tika.

"Dapa tik? Tumben nelpon biasanya langsung nongol ke kamar gue"

"Gue mau curhat"

"Curhat apaan?"

"Ya masalah iky"

"Kenapa emang si Risky?"

"Gue kesel sama dia shel, setiap gue tanya kapan ngenikahin gue di selalu mengalihkan pembicaraan seakan enggan membahas soal pernikahan"gue mendengar cerita Tika dengan seksama.

"Lu tau sendiri umur gue udah dikatakan matang untuk menikah apalagi itu emang keinginan gue buat nikah dan membangun rumah tangga"

"Dan iky orang yang pengen gue jadiin teman hidup selalu menghindar kalau ditanya tentang pernikahan. Apa iky udah gak cinta lagi sama gue ya shel? Apa dia kepincut sama yang lebih muda? Terus gue harus gimanaaa? "

"Positif thingking aja lah tik, siapa tau dia belum siap buat nikah"

"Belom siap kenapa coba?"tanya Tika kesal.

"Belum siap secara finansial, emangnya lu pikir kawin gak pake duit"

"Kawin mah kawin aja gak ada pake duit"jawab Tika membuat Shelina menepuk jidat lupa kalau Tika ini omes.

"Maksud gue nikah Tika, omes banget sih lu"

"Yee emang lu enggak? Kalau masalah finansial gue liat kemarin usahanya rame"

"Mungkin belum siap batin"

"Emang gue bikin tekanan batin"

"Bukan gitu oneng, maksudnya kalau Risky menikah sama lu berarti Risky jadi kepala rumah tangga dan menjadi kepala rumah tangga itu memiliki tanggung jawab yang besar. Tugasnya tidak hanya memenuhi kebutuhan untuk hidup tapi juga kebutuhan untuk di akherat"Shelina menghela nafas sebentar lalu melanjutkan bicaranya.

"Jadi saran gue lu harus ngertiin dia dan nunggu dia siap kalau dia emang sayang sama lu pasti dia gak akan ngebiarin lu nunggu lama"

"Jadi gue nunggu nih?"

"Iyaa lah yang ada lu tuh harus bersyukur bisa balikan sama mantan yang gak pernah lu lupain"

"Gue gak tau apa jadinya kalau Risky gak balikan sama lu, perawan tua dah"Tika mendengus mendengar ucapan Shelina walaupun sepenuhnya yang dibilang Shelina itu benar. Sejak ia putus dengan Risky, tidak ada satupun laki laki yang dekat padanya karena Tika selalu menolak semua cowok yang berusaha mendekatinya.

"Ya udah makasih ya shel nasehatnya"ucap Tika yang membuat Shelina tersenyum.

"Emang bener kata orang ya kalau jomblo itu bijak"lanjut Tika yang diiringi dengan tawanya. Senyum yang tadi menghias di wajah Shelina hilang entah kemana.

"Kampret ya lu! Mentang mentang udah punya pacar belagu lu! "Teriak Shelina yang membuat Tika menjauhkan handphonenya dari telinganya. Bahkan setelah di jauhkan suara Shelina masih terdengar.

"Alamat hp gue satu satunya"gumam Tika sambil mengelus hpnya.

"Awas lu kalau gue udah gak jomblo gu-"

"Shel jangan teriak teriak mama mau tidur gak bisa"teriak mamanya.

'Yee nyuruh gak teriak teriak sendirinya teriak teriak! Untung emak gue kalau bukan udah gue jadiin emak guelah' batin Shelina.

"Udah ah gue mau tidur, selamet tidur jombloku"ucap Tika lalu memutuskan teleponnya.

Kenapa harus ada kata jomblo di dunia ini? Kenapa Shelina harus jomblo dari lahir?

"Kenapaaaa?! "Teriak Shelina frustasi.

"Shelinaaaa! "Teriak mamanya.

"Iya mah gak teriak lagi kok! "Teriak Shelina yang merasa dirinya seperti tinggal di hutan.

Drttttt

Shelina membuka hp nya yang ternyata ada whatsapp dari Tika.

Tika

Gue lupa emot cium tadi di telepon
Nih gue kasih banyak biar lu seneng 😚😚😚😚😚😚😚😚
Malem jomblo 😘

Oke fine Shelina memang jomblo dari lahir!

'Ciaa ngakuuuu'batin Shelina.

'Apaansih gak jelas' batin Shelina lagi setelah beberapa detik berpikir.

Gaje yak? Maap deh soalnya gue cuma mencurahkan ide gue aja. Yang suka jgn lupa voment yak :) Sorry kalau banyak typo :)

I hope you like it ;)

Dear JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang