Aku Malu

63 1 4
                                    

Tarik nafas buang nafas

Tarik nafas buang nafas

Terus terusan Shelina melakukan itu seperti seorang ibu hamil yang mau lahiran. Sungguh dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa itu cuma mimpi. Mau ditaruh dimana muka Shelina kalau ketemu Zaky.

"ahh"
"kalau bisa gue kantongin nih muka"Shelina menutupi mukannya.

Tok tok

"siapa?"tanya Shelina malas malasan.

"belom pulang shel?"tanya Fahimah yang memasuki ruangan Shelina. Shelina melihat jam tangannya sudah jam setengah 5.

'pasti Zaky udah nunggu di depan! gue harus gimana:(('batin Shelina.

"lu napa sih?sok sedih gitu"tanya Fahimah heran.
"oh iya kata suami gue kerjaan pacar lu bagus dan katanya banyak cewek cewek yang suka sama dia, lu ga takut?hehe"

"pacar?siapa?"

"siapa ya namanya jeki apa jaki yak"

"ZAKY BUKAN PACAR GUE BOMAT GUE DIA BANYAK YANG SUKA JUGA! GA PEDULI"

"ya santai dong mbaknyahh ga usah nge gas"
"yaudah gue pulang duluan"

"santai santai lu kira pantai" Shelina melemparkan pulpen ke pintu yang sudah ditutup Fahimah.

"bodo ah gue pengen balik"

Shelina pun keluar kantor dan benar saja Zaky sudah menunggunya sambil menelpon. Seketika Shelina ingat hp nya ia copot batre.

"pura pura ga liat jalan lurus aja cuma sampe halte kok pura pura ga liat"komat kamit mulut Shelina.

Zaky pun menyadari keberadaan Shelina langsung menyusulnya dengan motor.

"jalan terus jalan terus abaikan Zaky abaikan Zaky"komat kamit Shelina lagi.

"mbrem mbrem kamu milea ya" tanya Zaky seperti adegan di Film Dilan.

"mbrem mbrem milea nya budeg ya" ejek Zaky sambil menjalankan motornya pelan pelan mengikuti langkah Shelina.

"gajelas goblok"ucap Shelina sambil terus berjalan.

"ga mau pulang sama gue nih?"tanya Zaky.

"ga"jawab Shelina singkat. Zaky pun menemukan ide jailnya.

"sayanggggg! ayo kita pulang! kamu ga kasian sama anak anak kamu nunggu di rumah! kamu ga pernah pulang, mereka kangen sama kamu"teriak Zaky yang tentu saja menarik perhatian orang orang di jalan. Langsung saja orang orang membicarakan tentang Shelina.

Shelina menarik nafasnya dan menghentikan langkahnya. Langsung saja menaiki motor Zaky tanpa bicara apapun. Zaky pun tersenyum lebar sedangkan Shelina meneteskan air matanya.

"sampeeee"ucap Zaky dengan nada seperti tukang ojek pengkolan yang ada di tv. Shelina turun sambil menyeka air matanya.

"kok lu nangis?"tanya Zaky khawatir.

"kenapa maksa sih kan gue dah bilang ga mau" ucap Shelina dengan air matanya yang menurun deras.

"gue malu tau ga gue maluuuu"

"maaf shel gue ga maksud bikin lu malu, gue cuma pengen lu pulang dengan selamat"
"udah ya jangan nangis lagi gue kan udah minta maaf"ucap Zaky menghapus sisa sisa air mata di pipi Shelina.

"Stop Zak!Stop perhatian sama gue! Stop bikin gue bingung!" Shelina meninggalkan Zaky yang bahkan belum sempat bicara.

"gue perhatian karna gue sayang sama lu dan sekarang lu malah nyuruh gue berhenti sayang sama lu?"gumam Zaky lesu.

Lebih baik Stop Narkoba daripada stop perhatian ke kamu eaakk (gajelas emang:v)

Shelina sedih babang Zaky juga ikut sedih nih:(

Jangan lupa vote and coment ya sayy😘

Dear JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang