Hai Dinda, wah hari ini ada yang ulang tahun nih!
Dinda, Happy Birthday ya. Gak kerasa waktu cepet banget berlalu. Kayaknya baru kemaren kamu mutusin aku. Oops, gak usah diomongin lagi ya, Din.
Aku cuma mau bilang, semoga kamu bahagia dan sehat selalu. Oh ya Din, aku abis konsultasi sama temenku yang waktu itu. Katanya, aku gak bisa ngelupain kamu karna aku terus nulis tentang kamu dijurnal ku. Apa itu bener?
Tapi setelah aku fikir lagi, omongannya ada benernya juga. Dengan aku terus nulis tentang kamu disini, gimana bisa aku ngelupain kamu? Gimana bisa aku mau ngelupain kamu disaat aku terus nulis tentang kamu?
Dihalaman terakhir ini aku mau bilang Din, aku masih amat sangat sayang sama kamu. Tapi setelah ini, dihalaman terakhir ini, aku akan berusaha sekuat tenaga ngelupain kamu. Toh kamu udah bahagia kan sama Zaidan? I even felt sorry to myself, Din.
Aku bener-bener kayak cowok pecundang. Aku yang nyia-nyiain kamu tapi aku juga yang malah terpuruk kayak gini.
Emang ya, karma itu gak bisa dihindari. Jujur nih ya, awalnya aku gak percaya sama karma. Tapi karna kamu... i believe in karma. You don't need to revenge 'cause karma always following you all around.
And like everyone said; you get what you give.
Buat semua cowok, aku sih cuma menyarankan aja ya, hati-hati sama perasaan cewek. Jangan main-main sama hati, karna ada sang rusuk yang menjaganya.
Once again, Happy Birthday Dinda Syafira Azizah.
5 Mei 2014.
-------------------------------------
a/n aduh akhirnya sampe di last page ya khawnd khawand;"')))) epilogue di post malem seperti biasa, see ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Goodbye
Подростковая литература{TD 2} Masih gak percaya sama karma? Aku akan menceritakan ke kalian betapa gak enaknya karma itu lewat jurnalku. Copyright © 2014 by MeWriteLove