Tekadmu sekeras batu karang
Yang kuat melawan hempasan gelombang lauth
Hatimu selembut semilir angin malam di tepi selat madura
Yang tulus menyusuri kasarnya bebatuanSekali tidak, tidak selamanya
Sekali maju, pantang mundur
Sekali hidup, memberikan penghidupan
Sekali mati, memberikan pengertianJelaga malam dirundung gelombang
Mengapa tak kau serahkan saja
Apa yang kau genggam kepada Semesta
Agar purnama terbenam bersama tidurnya kedua matamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Adalah Secuil Dari Semesta
ŞiirJika manusia mampu berkarya besar, tetapi manusia tetaplah manusia yang merupakan secuil dari semesta di kehidupan ini.