Malam ini seperti biasanya,
Genggamanku, pelukanku, kecupanku, masih seperti biasa
Hanya saja,
Genggamanmu, pelukanmu, kecupanmu, tak biasa
Kugenggam Kau dengan jariku, Kau balas dengan pertolongan
Kupeluk Kau dengan ragaku, Kau berikan dengan kelembutan jiwa
Kukecup Kau dengan bibir, Kau balas dengan bisikan hati
Malam ini seperti biasanya, tapi Kau luar biasa
Semakin aku binal mendekapMu, semakin Kau liar membalasku
Semakin aku bermain sopan, justru Kau uring-uringan mendobrakku untuk meraung
Lantas, aku menjadi-jadi persis yang Kau inginkan
Saat ini rotasi bumi di belahan gelap
Banyak orang tak biasa bermunculan
Termasuk Engkau, yang semakin jelas di sepertiga waktunya
Menjawab semua kebinalan mereka
Dengan kecupan hangat
Kecupan yang menenangkan
Tak sopan, bahasa tak sopan
Tapi,
Engkau,
Semakin bergelora
Untuk,
Membalasku
Terimakasih banyak
Atas hangatMu
3 April 2019, Kafe Giras
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Adalah Secuil Dari Semesta
ПоэзияJika manusia mampu berkarya besar, tetapi manusia tetaplah manusia yang merupakan secuil dari semesta di kehidupan ini.
