Seperti biasanya, aku selalu hadir dalam pinggiran sungai ini
Menari, berlari, dan melayang dalam pikiran rumit
Dan bibir ini tak pernah berhenti berkomat-kamit
Memikirkan nasib
Yang penuh dengan aibAndai saja aku abadi
Mungkin aku akan selalu dirundung pilu
Seperti pohon layu
Yang sering merasakan pahitnya sayu
Atau merasakan perihnya rinduMungkin sebaliknya
Mungkin aku akan selalu ditaburi kedamaian
Seperti bunga indah dalam persemaian
Yang bahagia dikala keramaian
Ibarat hidup ini adalah permainanAh, mungkin saja aku selalu berimajinasi
Seperti seorang anak SD seberang sungai
Yang tak pernah letih berlari
Untuk terus ber-imaji
Dalam khayalan kepalsuan duniawi

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Adalah Secuil Dari Semesta
PoesiaJika manusia mampu berkarya besar, tetapi manusia tetaplah manusia yang merupakan secuil dari semesta di kehidupan ini.