Masih Berdenyut Seperti Biasanya

7 0 0
                                    

Aku anjing
Panggilnya saja dibilang misuh
Hidupnya dihina-hina
Matinya menjadi bangkai busuk

Anggap saja aku anjing
Kau memanggil dengan wajah masam
Kau bilang hidupku semu
Bahkan matiku,  kau bilang "matinya manusia biadab"

Hingga Sang Bumi berotasi tak henti-hentinya
Dan malam silir berevolusi kesepian
Hingga suatu saat,  cinta tak pernah tumbuh dalam matamu

Pedang yang kau tempa
Kini benar-benar menembus ulu hatiku
Hingga jantung tak lagi berdetak
Hingga nafas,  tak lagi berhembus
Tapi, satu hal yang tak bisa kau tikam
Jiwaku, masih berdenyut seperti biasanya

Aku Adalah Secuil Dari SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang