"Selamat pagi Bu, saya mau menyerahkan tugas saya" ucap Sandra pada Ibu Melda dosennya.
"Pagi? Ini sudah hampir pukul 12 siang kalau kamu tidak tahu" ucap Ibu Melda dengan suaranya yang cempreng.
"Telat sedikit kan nggak apa-apa Bu" ucap Sandra dengan wajah memelas, bperusaha mengambil hati Ibu Melda agar menerima tugasnya.
"Kenapa kamu terlambat menyerahkannya?" tanya Bu Melda.
"Maaf Bu, semalam saya tidak enak badan jadi, tadi pagi saya terlambat bangun. Ibu kan tahu kalau saya tinggal sendiri di sini. Jadi, kalau saya sakit tidak ada yang menjaga Bu. Ya, begini jadinya. Nggak ada yang bangunin kalau saya masih tidur karena pengaruh obat" ucap Sandra lagi sambil berdoa dalam hatinya.
"Makanya lain kali jaga kesehatan kalau tahu tinggal sendiri. Mana tugasmu?"
"Ini Bu" ucap Sandra sumringah sambil menyerahkan tugasnya.
"Lain kali jangan di ulangi" ucap Bu Melda.
"Baik Bu, terima kasih banyak. Saya permisi Bu" ucap Sandra pamit.
"Yes" ucap Sandra setelah keluar dari ruangan Bu Melda.
"Senang sekali" ucap James yang muncul dari arah belakang Sandra.
"Iya dong. Ibu Melda menerima tugas gue" ucap Sandra bangga.
"Sabrina mana?" tanya Sandra kemudian.
"Udah nunggu di mobil" ucap James.
Sandra berdecak. "Kalian nikah aja sekalian, kemana-mana nempel kayak cicak" ucap Sandra.
"Perangko kali" ucap James tertawa.
"Bodo. Bareng ke parkiran ya, gue mau ketemu Sabrina" ucap Sandra.
"Ngapain ketemu cewek gue?" ucap James.
"Gue mau coba nyadarin dia, biar dia terbebas dari guna-guna lo lepas buat dia." James kembali tertawa mendengar kata-kata Sandra.
"Nggak perlu gue guna-guna kali San, kasi ciuman maut gue aja dia sudah bertekuk lutut sama gue" ucap James sombong.
"Najis lo" seru Sandra memukul bahu Jason keras.
"Sakit tahu" ucap James.
"Bagus."
"Hai Sab," sapa Sandra begitu melihat Sabrina berdiri di samping mobil James.
"Hai, San. Dah kelar kuliahnya?" tanya Sabrina.
"Sudah" jawab sandra.
"Halo Sayang, sory lama. Kita langsung cabut aja" ucap James mengedipkan matanya pada Sabrina.
"Okey. Lo mau kemana setelah ini San?" tanya Sabrina pada Sandra.
"Gue mau ke tempatnya Sofia" ucap Sandra.
"Sampaikan salam gue sama Sofia. Kapan-kapan jalan bareng yuk. Bikin girl squad kayak artis-artis" ucap Sabrina semangat.
"Boleh juga. Okey gue pergi dulu ya. Sampai jumpa" ucap Sandra memeluk Sabrina.
"Nggak pamit sama gue?" ucap James.
"Males" ucap Sandra membuat James tertawa pelan sebelum masuk ke dalam mobilnya.
Sandra menjalankan mobilnya menuju Rose Cafe setelah sebelumnya menchat Sofia.
Sandra memutar musik dan mendengarkan lagu yang mengalun sambil sesekali mengikutinya dengan suara yang keras. Dia tidak peduli jika suaranya terdengar sampai di luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You_My Stupid Boy (COMPLETE)
Romance18+ Aku akan mendapatkan cintamu. _Sandra Amillia Dian_ Tidak mungkin ada cinta di antara kita, kau bahkan tidak tahu apa itu cinta. _Harland Nicholas Hadinata_ Cover by Vvachv99