#16 Together? 1/2 [END]

966 120 2
                                    

Private mode 😌


LeeHyunRa ♥ wonwoobee


Dengan seksama Siwon dan Tiffany mendengar cerita hidup Dahyun dari A hingga Z. Dari awal ia menikah, ditinggal sang suami selamanya dan akhirnya berakhir dengan Vernon - seperti saat ini. Ya, semuanya Dahyun ungkapkan tanpa ada satu hal pun yang ia tambah apalagi kurangi.

Tidak. Dahyun sadar - kejujuran adalah hal yang utama dalam menjalin sebuah hubungan, apalagi ini hubungan yang berbau serius - pernikahan. Ya, semuanya harus Dahyun kuak sebenar-benarnya - tak boleh ada sedikitpun dusta disini. Entah nanti Ayah dan Ibu Vernon akan percaya dan menerimanya atau tidak, Dahyun tak peduli - yang terpenting Dahyun telah membongkar semuanya.

Disebrang sofa, Tiffany yang tengah memangku calon cucunya pun - tak bisa menahan isak tangis yang sialnya keluar begitu saja. Tiffany sendiri tak mengerti, mengapa ia menjadi cengeng seperti ini setelah mendengar cerita Dahyun yang baginya sungguh menyakitkan.

Ditinggal suami saat pernikahan mereka masih seumur jagung, dan tak hanya itu - Dahyun pun harus membesarkan anak seorang diri. Tidakkah itu berat? Tiffany saja yang didampingi oleh sang suami saat membesarkan anak mereka, kadang merasa berat, apa kabar Dahyun yang hanya berjuang seorang diri?

Tak ada sosok yang bisa ia gunakan sebagai sandaran saat ia merasa lelah. Tak ada sosok yang akan membantunya, jika satu dua hal terjadi. Dahyun, gadis itu benar-benar luar biasa. Tak hanya tegar, gadis itu benar-benar mandiri.

Dan jujur, Tiffany merasa malu sendiri karena sempat berpikiran yang tidak-tidak pada Dahyun. Jelas-jelas Dahyun adalah wanita yang baik, wanita yang cocok mendampingi anak manjanya yang kini telah tumbuh dewasa.

Kedua tangan yang sebelumnya Dahyun genggam erat, kini mulai menghangat dengan hadirnya tangan Vernon yang menangkupinya sempurna.

Vernon tersenyum selembut mungkin kearah Dahyun yang kini merasa sesak - karena harus menceritakan cerita yang pastinya membuat luka di hati Dahyun kembali menganga.

Ditinggalkan seseorang yang kita cintai untuk selamanya, bukanlah perkara yang mudah. Itu sangat menyesakan. Dan Vernon tau itu, dan jika boleh - Vernon ingin sekali menutup luka itu dengan cintanya. Walaupun luka itu tak mungkin tertutup dengan sempurna, tapi Vernon berjanji akan membuat Dahyun merasa lebih baik lagi. Membuat Dahyun tersenyum dan bahagia, itulah misi Vernon dalam hidupnya saat ini.

Disisi lain, Siwon tak bisa menahan senyum bangganya setelah mendengar cerita sang calon menantu yang sungguh tanpa cela itu. Wanita ini benar-benar berani, berani mengungkapkan masa lalunya tanpa takut jika ia dan sang istri akan membencinya kelak. Dan itu semua, entah mengapa menjadi poin plus tersendiri bagi Dahyun. Wanita itu memang pantas mendampingi anak bungsu keluarga Choi.

Ya, tanpa Dahyun dan Vernon ketahui - keduanya telah mendapat restu untuk hidup bersama.

"Ehemmm.." sebuah deheman dengan sengaja Siwon keluarkan - agar tiga sosok dalam ruangan ini berhenti dalam kegiatan solo mereka. Dan benar saja, tanpa diperintah - Vernon, Dahyun dan Tiffany, bahkan Daehan pun dengan kompak menatap kearah Siwon bingung.

"Say-" ucapan Tiffany seketika tercekat saat Siwon terlebih dulu membuka suaranya.

"Jadi, kapan kalian akan menikah?"

Mendapat pertanyaan mendadak seperti itu, sontak saja membuat Dahyun dan Vernon saling bersitatap tak mengerti.

"Menikah? Maksud Om si-" lagi dan lagi Siwon memotong ucapan seseorang dan kali ini Dahyun lah yang jadi korban.

Got You! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang