#10 Renggang

1K 164 17
                                    

LeeHyunra ♥ wonwoobee

Renggang, itulah hubungan antara Vernon dan Dahyun kini. Walaupun sejak awal, keduanya memang tak memiliki hubungan khusus layaknya sebuah pasangan. Tapi tetap saja kini semuanya berbeda. Kikuk, itulah kesan yang kini mereka tunjukan satu sama lain.

Tak ada lagi Vernon yang selalu menengok Daehan sepulang kerja. Tak ada lagi Dahyun yang selalu mengantar makan malam untuk Vernon. Semua berubah, kini keadaannya seakan ada jurang yang membentang diantara mereka.

Dahyun juga menyadari itu, namun obrolan terakhir mereka yang tak baik lah - yang membuat Dahyun bingung sendiri.

Haruskah Dahyun meminta maaf, karena belum bisa menerima ajakan Vernon menikah? Atau- bagaimana?

Dahyun serba salah.

Belum lagi, Daehan - sang anak yang tiap hari menanyakan keberadaan Vernon. Entah sejak kapan Daehan dekat dengan Vernon, namun satu hal yang pasti - anak ini merindukan sosok sang Appa yang biasanya Vernon berikan.

Saat ini, Dahyun telah berhenti bekerja. Alasan? karena Daehan. Dahyun tak mau waktunya terbuang untuk bekerja dan Daehan tak terurus. Tidak. Biarlah Dahyun yang mengalah pada egonya untuk bekerja. Toh, tabungannya dan tabungan mendiang sang suami masih jauh lebih daripada cukup untuk menghidupi mereka berdua. Belum lagi beberapa saham, obligasi serta rumah dan villa peninggalan sang suami, itu semua masihlah cukup untuk membesarkan Daehan.

Ditemani kartun pororo, Daehan tampak anteng disuapi oleh sang bunda. Ya, setelah keluar bekerja - Dahyun mengabdikan semua waktunya untuk menjadi seorang ibu rumah tangga yang sesungguhnya.

Tak ada sedikitpun penyesalan yang Dahyun rasakan setelah memilih pilihan ini. Tidak, ini semua demi Daehan, sang anak.

"Eomma, Vernon Appa kemana? Kenapa Appa tak pernah berkunjung lagi?" Tanya Daehan tak jelas, mengingat saat ini mulut Daehan tengah dipenuhi makanan yang belum berhasil ia telan.

Pertanyaan itu lagi, batin Dahyun mencoba sabar. Hampir dua minggu ini sang anak kerap sekali menanyakan satu hal yang sama, perihal Vernon. Dan jujur, Dahyun bingung harus menjawabnya bagaimana.

Alih-alih menjawab sang anak, Dahyun malah menyunggingkan senyum lembutnya dan mengalihkan fokus sang anak. "Sayang, lihatlah tidakkah Eddy itu lucu?" Tunjuk Dahyun pada sosok rubah bermata minimalis itu.

Daehan yang memang sangat menyukai Pororo and Friends pun seketika mengalihkan matanya kearah rubah kuning itu. "Eomma, Daehan ingin baju kaya Eddy - lucu..." Rengek Daehan seraya telunjuk kecilnya menunjuk baju overall milik Eddy.

Dahyun tersenyum senang, caranya berhasil!

"Baiklah sayang, kita beli besok ya.." jawab Dahyun yang tentu saja membuat Daehan senang bukan kepalang. Bahkan anak kecil ini secara nyata melompat-lompat ditempat saking senangnya.

"Asiiiikkk.. Daehan sayang Eomma," sebuah pelukan pun Daehan hadiahkan pada sang Eomma. Pelukan sebagai bentuk tanda terimakasih.

"Aigooo, anak Eomma manis sekali.."

Cup-

Dengan gemas Dahyun pun mencium sang anak.

Tapi, kelegaan Dahyun tidaklah bertahan lama. Terlebih saat Daehan kembali membuka suaranya. "Tapi, belinya sama Vernon Appa ya Eomma.."

Deg!

Vernon?

Astaga, bagaimana bisa Dahyun mengajaknya?

______


Tenggelam dalam pekerjaan yang menumpuk dan sekali-kali mabuk, itulah yang Vernon pilih sebagai pelampiasan akan masalahnya bersama Dahyun.

Got You! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang