#9 What?

1K 164 16
                                    


LeeHyunRa ♥ wonwoobee

"Dahyun-ssi, ayo kita menikah!"

Dahyun hanya bisa melongo, saat kata-kata tak terduga itu dengan sempurna melayang dari mulut seorang Vernon. Ya, baru beberapa minggu mereka berjumpa dan berkenalan lalu sekarang, apa?

Mengajak Dahyun menikah?

Tidakkah ini tak masuk akal?

"Vernon, apa maksudmu? Ak- aku.."

Satu tangan Vernon yang tak menggenggam bunga, kini dengan lembut meraih tangan Dahyun dan menggenggamnya erat. Pria ini seolah ingin Dahyun merasakan hangatnya Cinta yang ia pendam untuknya.

"Aku serius, ayo kita menikah.."

Pernahkan kalian merasakan ledakan bom yang mendadak dan memekakan telinga? Jika pernah, itulah yang kini dirasakan oleh Kim Dahyun. Dahyun tak percaya dengan apa yang didengarnya kini.

Ungkapan cinta Vernon yang lalu pun belum sempat Dahyun jawab, lalu ini? Vernon mengajaknya menikah? Hey, apa ini masuk akal? Lalu, harus jawab apa Dahyun?

Ditengah Dahyun yang sibuk berpikir, bunga yang sebelumnya Vernon genggam - kini telah beralih tangan menjadi digenggam oleh Daehan. Ya, anak kecil ini sejak tadi mengikuti sang bunda dari arah belakang.

"Aku siap menjadi suamimu, Hyun. Tidak, aku bahkan siap menjadi ayah Daehan dan ayah dari calon anak-anak kita kelak," jelas Vernon yang kentara sekali jika pria ini benar-benar tulus dengan ucapannya.

Tak ada sedikitpun keraguan dan kebohongan yang terpancar dari kedua mata Vernon. Semua tampak jujur dan tulus.

Dahyun terperangah dalam posisi diamnya , wanita ini masih tak habis pikir apa ini nyata atau..

"Kau bercandakan Ver?" Tanya Dahyun yang berhasil membuat pancaran kecewa keluar dari mata Vernon.

Bercanda? Apa ucapan Vernon sebelumnya itu terlihat main-main?

Padahal Vernon telah mengumpulkan keberanian dan keteguhan hatinya untuk mengatakan ini semua, tapi kenapa wanita ini malah menganggapnya bercanda?

Raut wajah Vernon kini tampak lebih serius, digenggamnya tangan Dahyun dengan lebih erat.

"Aku serius, kau mau kan?"

"Ver, aku. Tunggu, aku rasa kita harus membicarakan hal ini  secara pribadi," setelah mengatakan itu semua, Dahyun pun dengan lembut melepas genggaman tangan Vernon dan tangannya kini tampak sibuk merogoh ponsel di saku bajunya.

Sebuah panggilan sengaja Dahyun buat.

"Yein sayang, bisakah aku menitip Daehan? Di rumahku, baiklah - terimakasih,"

Dan plip-

Kurang dari 20 detik dan panggilan itu terputus.

Dihadapan Dahyun kini, Vernon hanya bisa menatap wanita itu penuh tanda tanya.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau menitipkan Daehan?"

Mata yang sebelumnya menatap layar ponsel, kini mulai menatap mata Vernon dalam. "Kita harus bicara serius Ver, pernikahan tidaklah sesimpel itu," jelas Dahyun dan tak lama, sesosok gadis cantik pun muncul ditengah mereka.

"Eh, ada Vernon!" Seru Yein setelah melihat sosok yang tak asing baginya.

Vernon dan Dahyun pun dengan kompak tersenyum kearah Yein.

"Apa yang kal- em, Bunga?" Kedua mata Yein kini secara bergantian menatap dua anak manusia dihadapannya.

Dahyun? Vernon? bunga? Titip Daehan? Otak Yein pelan namun pasti mulai merangkai objek yang kini tepat berada dihadapannya dan tak lama..

Got You! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang