#14 Malam tak Terduga

1.5K 142 14
                                    

LeeHyunRa ♥ wonwoobee


Entah setan mana yang merasuki Dahyun dan Vernon saat ini, setelah cumbuan manis mereka didepan pintu itu. Mereka kembali melanjutkan sesi panas mereka diatas sofa.

Saat nafsu dan rasa ingin memiliki telah membuncah - maka akal sehat seolah tak dianggap penting. Dan itulah yang dialami oleh Dahyun dan Vernon kini. Desahan demi desahan tercipta sepanjang mereka saling menyentuh dan membelai satu sama lain. Menyatukan hasrat yang terlanjur tercipta diantara keduanya.

Mereka sadar ini memang salah, tapi biarlah - toh status mereka kini telah jelas. Sepasang kekasih yang akan berjuang demi mendapat restu dari orang tua mereka masing-masing.

Dan apapun yang Vernon lakukan pada Dahyun, Vernon berjanji ia akan bertanggungjawab. Dan malam ini, tak hanya cinta mereka yang menyatu namun jiwa dan raga mereka pun telah melebur dengan sempurna.

_________

Andai Dahyun tak mengunci pintu kamar Daehan malam itu, pasti kini Daehan akan menangkap momen yang harusnya tak dilihat oleh anak dibawah umur. Bagaimana tidak, pagi ini - Vernon dan Dahyun tampak lelap tertidur diatas sofa lengkap dengan satu selimut yang entah datang dari mana, yang mereka gunakan untuk menutupi tubuh polos mereka.

Ya, semalam mereka melakukannya. Melakukannya dengan sadar dan penuh cinta, sehingga tak ada sedikitpun penyesalan yang tergurat dalam wajah lelah Dahyun dan Vernon. Mereka benar-benar menikmati momen bahagia yang mereka lewatkan semalam.

Kesunyian dan kelelapan Dahyun dan Vernon dalam tidur mereka seketika terganggu, saat sebuah rengekan tiba-tiba muncul dari arah kamar. Daehan, itulah sang pemilik suara. Bocah kecil ini merasa takut, karena sejak tadi ia mendorong pintu dihadapannya - pintu itu tak kunjung terbuka. Padahal biasanya pintu itu akan gampang sekali Daehan buka. Karena tak kunjung terbuka, Daehan pun memilih untuk menangis.

Mendengar suara bocah yang menangis, Dahyun yang sebelumnya terlelap dalam tidurnya - sayup-sayup mulai membuka matanya pelan. dan setelah tangis itu semakin menjadi, Dahyun sadar jika itu adalah suara sang buah hati.

Disibaknya selimut yang sebelumnya menemani tidur dan-

Vernon?

Heran Dahyun setelah mendapati sosok lain tidur tepat disampingnya.

Dahyun terdiam sesaat dan malah menikmati wajah polos Vernon saat tidur. Dahyun tampak berpikir, wanita ini seolah tengah mengingat apa yang sebelumnya mereka lakukan - berdua. Pipi Dahyun yang sebelumnya tampak biasa, lambat laun mulai memerah. Diliriknya tubuh mereka yang kini tak tertutupi apapun dan..

"AAAAAAAA... Vernon!!!!"

_______

"Astaga Hyun, jangan pukul-pukul - sakit. Kasian juga nih Daehan nya malah makin nangis," ringis Vernon saat Dahyun sejak tadi tak henti-hentinya memukul punggungnya. Padahal saat ini Vernon tengah berjuang untuk membuat Daehan berhenti merengek.

Ya, setelah insiden teriakan Dahyun dan tangisan Daehan - yang mau tak mau membuat mata Vernon terbuka dari tidurnya. Vernon pun langsung saja memakaikan Dahyun kemeja kebesarannya dan Vernon sendiri memilih untuk memakai boxer dan bertelanjang dada.

Setelah mereka selesai berpakaian laiak, kedua orang dewasa ini pun mulai berlari ke arah kamar Daehan dan tangis Daehan semakin menjadi saat mata kecilnya menangkap sosok sang bunda dan sang ayah.

"Eomma, Uncle Appa.." seru Daehan tak karuan.

Bukannya berjalan kearah sang bunda, Daehan malah berlari kearah Vernon dan memintanya untuk menggendongnya dan tak lama - insiden pemukulan itu pun akhirnya terjadi.

Got You! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang