t.e.r.l.u.k.a

11 0 0
                                    

Saat umurku 12 tahun hatiku patah. Memahami arti kehilangan yang sesungguhnya karena kematian, dan mendapatkan makian yang semakin menghancurkan hatiku yang patah. Aku 14 tahun dan tidak mungkin aku tetap sama sedangkan bumi pun beranjak bukan? Aku menemukan arti menyayangi dalam definisi baru, mungkin ini hanya cinta monyet, tapi sedikit menyembuhkan hatiku. Namun, sebentar kemudian lalu putus dan asing, sederhana bukan? Sayangnya aku yang pernah kehilangan mengerti dalam diam bahwa aku kembali kehilangan dan terluka. Aku mencoba terbiasa walaupun sekarang aku 16 tahun, masih berjalan dengan luka menganga karena kehilangan yang kesekian kali. Setiap harinya membohongi diri sendiri dengan berpikir bahwa ini hanya sekedar luka yang akan sembuh keesokan paginya.

RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang