Dari sebanyak sejuta rinai
Dia termangu dalam dekap rindu
Tersisa aroma hangat
Dia diam, diam dan diam
Matanya melelehkan luka pekatDia luntang - lantung semaunya
Meratapi, meratap teramat pilu
Dia merengkuh tapi semu
Hatinya kosong, mati teronggokSukmanya diam menjerit berderit
Waras, setengah waras, atau sudah tidak waras
Dia hanya meluapkan rasanya