Mata kecil itu terlihat mengerjap menampakkan bola matanya yang secerah mentari pagi. Ia sejenak mengamati keadaan sekitar, merasa sendirian di kamar bernuansa biru tersebut, ia pun mengeluarkan suara tangis yang mampu di dengar hingga seluruh sudut rumah.
"oh sayang, rupanya anak Bunda udah bangun" ucap Reyna yang berlari masuk kekamar dan langsung menggendong anak tersebut.
"maafin Bunda ya, tadi Bunda lagi buatin Reno sarapan" seperti mengerti ucapan Bundanya, anak yang dipanggil Reno itu pun perlahan mulai tenang.
"kita sarapan dulu ya, setelah itu mandi. Bunda mau kerja jadi nanti Reno main kerumah nenek, oke?"
"ke.. ke.." ucap Reno sambil mengganggukkan kepalanya.
Melihat tingkah menggemaskan putranya, Reyna langsung menghujami Reno dengan ciuman-ciuman gemas yang membuat pagi hari mereka dipenuhi dengan gelak tawa bahagia.
🍃🍃🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
Reynata Trifanti
Short StoryReynata Trifanti, seorang wanita yang selalu menebarkan senyuman dan kebahagian bagi orang-orang disekelilingnya. Meskipun cobaan tak pernah absen menghampiri tetapi dia selalu ikhlas menghadapinya. Salah satu cobaan terberat telah Reyna lewati dan...
