To: Sunhwa, istriku..
Annyeong, aku suamimu, Kwanghee,
Akhir dari pernikahan palsu yang tidak pernah terbayangkan telah datang menyambut kita seperti ini. Waktu terasa begitu cepat, karena berbagai jadwal yang menyibukan kita. Telah begitu banyak hal yang kita lakukan setelah pindah ke 'rumah kita'. Aku bahkan mendapat kue ulang tahun yang kau buatkan untukku. Seperti hari ini, semua itu sangat indah. Sangat. Lalu aku juga mengurus ulang tahunmu, dan kita saling mengakui satu sama lain di garosoo road. Aku sangat bahagia saat itu.
Di kehidupan pernikahan kita, adegan yang paling berkesan untukku adalah saat mengemudi di Hawaii. Saat itu tidak ada kamera, hanya kita berdua. Kebahagiaan dan kebebasan yang kita rasakan, aku tidak akan bisa melupakannya. Dan hal yang paling disesalkan adalah kau begitu berani dan menunjukanku kasih sayangmu, tapi aku begitu malu dan tidak menunjukannya. Sesungguhnya itu bukanlah diriku, tapi aku tidak bisa mengekspresikannya dengan baik. Aku menyesali itu, sungguh menyesal. Tentu saja, ini semua bukanlah pernikahan sungguhan. Tapi melihat fakta bahwa pernikahan palsu kita berakhir, aku tidak tahu dan tidak yakin apa yang harus kulakukan. Aku punya begitu banyak hal yang ingin kulakukan bersamamu, dan ada begitu banyak hal yang ingin kukatakan. Tapi aku beruntung, bahwa saat ini sedang musim semi yang bertambah hangat. Aku benci tangan dan kakimu selalu dingin. Mungkin di musim semi semua itu akan berkurang.
Siapa yang akan membuatkanku makanan dan mengusap mulutku jika ada tumpahan? Siapa yang akan mendukungku sebelum siaran? Pengantinku yang baik dan cantik, terima kasih banyak. Sebagai oppa dan sebagai pria, aku tidak bisa menunjukan begitu banyak. Tetapi sesungguhnya tidak ada kebohongan saat kita bersama, kau tahu itu, kan? Selalu ceria dan hangat Han Sunhwa, kau harus bahagia. Aku akan mendukungmu dari belakang, okay?Dan terakhir, hal yang ingin kukatakan adalah... aku menyukaimu. Sangat.
From:
Kwanghee, Suami Han Sunhwa
**
Ini bukanlah perpisahan, tapi adalah awal yang baru. Aku akan selalu berada di sampingmu. Sesungguhnya ada begitu banyak hal yang berkesan selama kita bersama, dan aku yakin kau tahu itu. Oppa, aku janji. Aku janji tangan dan kakiku tidak akan selalu dingin, karena kau akan menjadi penghangatku. Aku janji akan menjadi satu-satunya wanita (selain ibumu) yang membuatkanmu makanan, yang mengusap mulutmu jika ada sesuatu yang tumpah, yang akan mendukung sebelum siaranmu. Tetaplah jadi pria yang baik hati, dan selalu membuat orang-orang tertawa. You're my happy virus, Kwanghee. Always..
Kebohongan apa itu? Sunhwa tidak yakin bahwa semuanya akan berubah begitu cepat. Padahal ia yakin, hatinya tidaklah berbohong saat itu. Tapi mengapa segala hal di hadapannya seolah melarang untuk dekat dengan lelaki itu? Kenapa mereka begitu mengatur haknya untuk mencintai orang lain? Dan justru membiarkan ia menemui pria yang salah. Semua ini salah manajernya, sajangnim, agensinya dan orang itu..
KAMU SEDANG MEMBACA
(Can) We Got Married?
FanfictionHwang Kwanghee untuk pertama kalinya harus menerima kenyataan bahwa cinta pertamanya yang tulus ditakdirkan oleh sebuah acara televisi. Sunhwa yang harus berperan sebagai istri virtualnya dan merupakan teman baik Kwanghee sesama idol dulu telah memb...