FAT LADY WITH GAY MAN

2

AKU GENDUT DAN AKUBANGGA

Perlahan mata Riri terbuka , nektra nya menyesuaikan apa yang Ia rasakan. Gelap itu kesimpulan yang di tangkap ketika pengelihatannya meneliti sudut sudut tempat Ia berada sekarang .

" Ini dimana dan kenapa tangan aku di ikat seperti ini " pikir Riri karena Riri sadar tangan nya terasa kebas dan tak nyaman merasa dikitat kebelakang seperti itu .

Dengan susah payah Riri berusaha melepaskan simpul ikatan pada tangannya ,tapi hasilnya tetap nihil , ikatan itu tidak bisa ia buka. Tak ada yang bisa Riri lakukan , Diam dan mengingat apa yang terjadi sebelumnya mengapa ia bisa berakhir di tempat ,gelap seperti ini , lebih baik dari pada berusaha membuka ikatan pada tangan nya akan berakhir sia sia.

" Aneh , terakhir kali yang ku ingat pria itu menemukan ku dan semua langsung gelap begitu saja. Aku tak dapat mengingat apa pun lagi setelah itu " pikir Riri dalam keheraman nya karena merasa ada yang jangal , mengapa Ia bisa berakhir di tempat ini sekarang ?.

" Apa jangan jangan ini rencana pria itu "

Cklek

Tiba tiba lampu ruangan itu menyala, Riri menyesuaikan pengelihatanya karena meresa silau akan cahaya penerangan itu. Melihat sesosok pria yang berjalan mendekatinya Riri merasa ketakutan .

Glek

" Mau apa kau " Tanya Riri lirih di sertai suara bergetarnya karena meresa ketakutan akan sosok pria yang sudah ada di depan nya itu sambil membuka masker yang ia gunakan pada wajah  .

" Sudah sadar kau rupa nya hmm , Bagus , ku rasa efek bius nya itu ternyata bekerja dengan baik juga " Ucap seorang pria pada dirinya  Riri Sambil bersidekap menatap Riri dengan Tajam  dan menusuk .
 

Deg

Saat  partama kali melihat wajah dan mata pria itu Riri merasa familiar akan sosok di depannya karena orang di depannya ini hampir mirip dengan pria yang  pernah di cintainya dalam diam dulu.

" Apa mungkin orang ini adalah dia   " tanya batin Riri sendiri karena masih ragu dengan spekulasi yang Ia buat

" Eh gembrot Apa kau tau apa kesalahan mu di sini  " Tanya Pria itu pada gadis di depannya dengan intonasi suara yang cukup keras karena dia merasa risih di tatap seperti itu oleh wanita yang tidak menarik dan gendut di depannya itu.

" Ah .. Iya " karena mendengar suara bentakan oleh pria itu lamun Riri menjadi buyar

" Kesalahan , oh maaf tadi sebenarnya aku tindak bermaksud untuk mengangu privasi kalian tapi aku tidak sengaja melihatanya " terang  Riri beralibi disertai sedikit bumbu kebohongan  dengan mimik wajah penyesalannya agar orang di depan nya itu mau memaafkannya .

" cih yang benar saja maaf kata mu , jika maaf saja bisa menyelesaikan masalah , lalu apa gunannya penjara Hah " bentak pria di depan Riri ini karena merasa geram akan perkataan wanita di hadapannya .

"Dasar pria pemarah ,apa orang ini mempunyai sindrom peterpan ya " pikir bantin Riri

" Lalu apa yang harus aku lakukan untuk mu ' tuan ' agar kau bisa memaafkan aku  " Tanya Riri pada pria tampan di hadapannya  sambil menekankan kata tuan ,karean marasa kesal dengan pria di hadapannya

" Hmm bagaimana kalau kau menjadi maid di apartemen ku selama setahun penuh dan---  " belun selesai pria itu berbicara Riri sudah memotonya

" Ah yang benar saja , aku tidak mau " tolak Riri dengan cepat .

Melihat penolakan yang di terima pria itu merasa harga diri nya di injak ijak oleh wanita gendut di hapanya itu karena selama ini ia tak pernah dapat penolakan dari siapa pun