PROLOG

34 5 0
                                    

Hari ini langit cerah, awannya begitu indah . aku sangat suka memandangnya dengan di temani satu buah ice cream vanilla kesukaanku.
hamparan rumput yang begitu luas, dan banyak orang yang bersantai ria disana. Anak anak yang jaraknya agak jauh dariku , dengan senang memainkan bola bersama teman-temannya.
aku duduk di rumput luas dan hijau dari beberapa jam tadi, ini tempat yang selalu aku datangi hampir setiap hari.  Hanya disini suasana yang membuatku moodku naik.

Angin menghembus dari arah utara, yang membuat rambut yang panjangnya sebahu itu terbang menari terbawa angin.
Dengan mata terpejam aku menikmatinya. Ini sangat nikmat, aku sangat jatuh cinta dengan tempat ini .

Saking nikmatnya, akupun lupa memperkenalkan namaku pada kalian.

Hai, namaku Rasti , umurku 17 tahun . dan aku suka Ice Cream. Ice cream sudah jadi hidupku selama 17 tahun ini .

Semua rasa ice cream aku selalu menyukainya. Dalam hidupku, di setiap rasa ice cream memiliki filosofi yang berbeda di dalamnya. Dan waktu yang tepat untuk menakannya.

Coklat, itu adalah ice cream yang aku makan saat aku sedang sedih. Manisnya coklat, dapat membuat sedihku hilang tersapu oleh rasanya yang khas.

Strawberry,  itu adalah ice cream yang aku makan saat aku sedang marah, amarahku langsung luluh dengan asamnya buah strawberry yang terkandung dalam ice creamnya.

Vanilla, itu adalah ice cream yang aku makan saat aku sedang senang, rasa vanilla ini bahagiaku yang terus naik . layaknya pendukung dalam bahagiaku.

Dan masih banyak lagi rasa-rasa ice cream yang aku suka dan punya filosofi di dalam rasa itu.
Hingga akhirnya aku menemukan seseorang yang dipertemukan dari sebuah es krim, dan membuat jalan hidupku berubah.

My Ice CreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang