1 ; Prolog.

896 123 10
                                    

»275 words«
____________

Buah, tentu saja kaya akan nutrisi. Buah, hal pertama yang dipikirkan orang-orang kebanyakan adalah : hidup sehat.

Tapi bagaimana bila orang itu tidak suka buah? Sampai-sampai harus ada orang yang memaksanya untuk memakan itu?

Banyak orang yang seperti itu, salah satunya ialah (full name). Seringkali ia mebuat Midorima jengkel.

Sangat amat jengkel.

Midorima keras kepala, (name) keras kepala. Cocok.

Sampai buah itu busuk juga mereka akan tetap berpegang pada prinsip masing-masing ;

Midorima : "Makan buah itu banyak manfaatnya-nanodayo."

"Kau harus makan buah agar kau tidak mudah sakit-nanodayo, t-tapi itu bukan berti aku peduli ya-nanodayo."

"Hanya saja bila kau sakit nanti aku yang repot-nodayo."

"Pokoknya kau harus makan buah-nanodayo!"

(name) : "Buah itu, tidak enak. Menjijikan, rasanya terlalu biasa."

"Mau makan buah atau tidak kita pasti mati, jadi daripada memaksakan diri memakan buah lebih baik jangan."

"Dan karena itu aku tidak mau makan buah."

Karena prinsip itulah yang membuat Midorima kesulitan memaksa (name) makan buah.

Dan karena prinsip Midorima lah yang membuat (name) terganggu setiap saat dengan ocehan Midorima.

Bahkan pernah sekali waktu Midorima sampai menginap di rumah (name) saat orang tua (name) keluar kota.

Alasannya hanya satu, BUAH.

Kalau tidak di awasi (name) pasti makan sembarangan.

Bila ada orang tuanya sekeras apapun prinsip (name), pasti ia memakan buah walau hanya seiris, secuil, ataupun sepotong.

Alasannya adalah, (NAME) TAKUT DENGAN AYAHNYA.

Hal itu membuat (name) menuruti keinginan ayahnya.

Namun bagaimanakan bila (name) ditinggal oleh orang tuanya ke luar negri? (name) tinggal di Jepang seorang diri sudah dapat dipastikan.

Maka dari itu, sekarang lah waktu bagi seorang Midorima Shintaro yang harus memaksa (name) lebih kuat dari sebelumnya.

Hanya untuk memakan buah.

_____________

midorima shintaro ; FRUITSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang