Cahap 2

2.6K 209 3
                                    

HunKai, taeoh,jaehan
Mpeg, gaje,bl, ooc
.
#
#
.
Sehoon and kai ' house 11.00pm
Sehoon pov
" tae, ayo gantian, dipangku daddy ya" kataku berusaha mengambil taeoh dari pangkuan sang mommy. Sepertinya pembicaraan tadi pagi masih terngiang di benaknya, sedari sarapan tadi ia tak mau lepas dari mommynya. Mandi dengan mommy, bermain dengan mommy, nonton tv dengan mommy, ia benar benar lengket dengan kai sedari tadi. Apa tadi pagi aku salah bicara ya dengan dia dan membuat moodnya buruk, haaahhh tae, jangan buat daddy merasa bersalah, mommymu terlihat kesusahan beraktifitas jika kau seperti ini. Untung jika siang hari ada pelayan yang membantunya membereskan rumah . ya Tuhan bantu aku memberi pengertian padanya ya Tuhan
" tae" ia hanya menoleh sekilas ke arahku , langsung mengeratkan pelukan di leher mommynya
" hiks mommy daddy nakal"
" sssshhhhh, tidak tidak, ayo mommy buatkan susu untuk taeoh" kai hanya tersenyum maklum dan mulai menggendongnya ke dapur untuk membuat susu.
Aku kasian dengan kai, ia pasti lelah sekali dari tadi, bagaimana pun taeoh lebih berat sekarang, daripada dulu.
" tae, ayo kita membeli mainan , tadi appa melihat mainan ini di internet, kau mau lihat tidak" kataku saat kulihat dia kembali ke ruang tengah bersama mommynya. Ia terlihat tertarik dan meminta duduk di pangkuanku, akupun menunjukkan ponselku yang berisi berbagai macam mainan terbaru yang baru datang di xxo malll. Ia tampak asik melihat iklan iklan mainan itu sementara aku menggenggam tangan mommynya dan berbisik maaf yang dibalas gelengan kepalanya dan tersenyum, sambil menyandarkan kepalanya di bahuku. Akupun mulai mengelus punggungnya lembut
" aku janji akan segera manjelaskanya pada taeoh " bisikku yang dibalas anggukan kecilnya.
" bagaimana tae suka?" kataku sambil mengelus rambutnyaa sayang
" tae suka semuanya dad, apa boleh?" katanya mengerjap lucu, uuhhh prince ku imut sekali
" pilih satu warna untuk satu model prince" kataku mengecup pipinya gemas
" dua dengan warna berbeda ya dad?"
" no. Satu prince"
" daaaad dua yaaaaa"
"......."
" daaaad"
"......"
" baik, tae minta yang warna merah saja" akupun tersenyum mendengarnya
" nah begitu baru princenya daddy"
" janji ya dad belikan untuk tae"
" tentu prince, besok kita akan beli mainan baru"
" dengan mommy?"
" tidak , taeoh dengan daddy saja ya , nanti mommy kelelahan, tidak apa kan?"
" tapi mommy tidak akan diambil adik kan dad?"
" tidak mommy akan tetap di rumah. Ya kan mom?"
" tentu prince mommy akan tunggu di rumah"
" janji ya mom hooaamm tae ngantuk "
" ayo tidur prince, tidur siang prince taeoh, ditemani daddy tampan" kataku mulai menggendongnya
" dengan mommy cantik juga" bisiknya lemah kaipun mengikuti kami ke kamar
"Iya dengan mommy dan daddy" kata kai
" di kamar mom dan dad ya " bisik taeoh lagi menghentikan langkahku yang aka membuka pintu kamarnya..
" neh, arayo" kamipun masuk ke kamarku dan kai, tidur bertiga dengan taeoh di tengah.
" mom peluk, " kai pun segera memeluk taeoh yang tidur menghadapnya
" dad juga" akupun bergegas memeluknya dan mencium gemas rambutnya, saling terdiam menunggu taeoh terlelap
" kai ah, kau juga harus tidur. Kau pasti lelah"
" daddy juga ya" kata kai tersenyum, akupun mencondongkan wajahku mencium bibirnya sekilas
" selamat tidur, sayang" akupun memeluk pinggang kai, merengkuh keluarga kecilku, Tuhan senantiasa lindungi keluargaku , limpahi kebahagiaan untuk kami ya Tuhan. Amin. Doaku sebelum kantuk menjemputku.
.
..
.
05.00 sore
Kai' s pov
Aku berjalan memasuki kamarku dan kutemukan dua malaikat ku sedang tidur dalam posisi berpelukan, lucu sekali
" hun, hun bangun sudah sore" kataku mengguncang bahunya pelan
" hunah, hunah, ayo bangun"
" eungghhh, kaiah.., jam berapa sekarang?"
" jam 5 ayo bangun, lalu mandi bersama litle prince" ia pun mulai mendudukkan tubuhnya dan memelukku yang masih berdiri di samping ranjang, menenggelamkan wajahnya diperutku dan mengecupnya
" maafkan aku ya, aku kurang bisa memberi pengertian pada taeoh, bukannya mengerti ia malah semakin manja saja padamu"
" tidak apa apa, namanya juga anak anak, nanti pelan pelan juga mengerti" kataku merapikan rambutnya
" kemari, aku ingin mencium mommynya prince" katanya menuntunku duduk berhadapan dengannya, ia mulai membelai pipiku dan mendekatkan bibirnya ke keningku" terima kasih, sudah mencintaiku" lalu menurunkannya ke ke dua mataku" terimakasih sudah mau merawatku" lalu mencium hidungku
" terimakasih sudah menyayangi taeoh dan baby"
Lalu iapun mencium kedua pipiku
" jangan bosan ya mommy dengan kami" aku hanya mengangguk dan tersenyum
" kami mencintaimu mom" ia pun menurunkan ciumannya di bibirku, menciumnya lembut dan dalam, aku bisa merasakan ketulusan perasaannya saat ini, perasaan yang begitu nyaman dan selalu kudambakan, ciumannya pun semakin intens dan aku hanya membalasnya semampuku
" hwaaaa mommmmm"
.
.
.
.
.
Tbc

Adik....?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang