Cerita kadaluarsa dari masa lalu wkwkwkwk, gaje, alur membosankan, typo bertebaran bahasa non baku..
.
.
Hunkai, taeoh etc
.
.
.
Hamil dan melahirkan adalah hal yang paling ditunggu bagi sipapun yang telah berkeluarga.Tak terkecuali pasangan Oh itu, yang kini tengah menanti kelahiran putra kedua mereka ke dunia.
Tidak ada yang spesial dengan itu, mereka menyiapkan barang-barang bayi seperti pasangan lainnya, menyiapkan kamar, serta perlengkapan lain yang akan mereka butuhkan ketika anak mereka telah lahir nanti.
Dan tidak ada yang aneh pula ketika kita menemukan daddy tampan yang sedang menyapa anaknya di dalam perut istrinya.
Mereka duduk di ruang tengah diatas karpet tebal , bersandar pada kaki sofa.
Duduk bersebelahan dengan tangan si pria tampan membelai perut buncit sang istri, serta gumaman kata kata yang ditunjukkan untuk si bayi di dalam sana.
Terlihat seperti keluarga bahagia jika kita mengabaikan pemandangan dimana sesosok pria kecil yang berdiri dipinggir sofa tempat mereka bersandar dengan raut wajah sebal dan mata berkaca kaca.
“ daaaddd “
katanya lirih serupa bisikan , yang langsung mendapat perhatian dari pria tampan itu.
“Eoh, uri taeoh sudah pulang, bagaimana disekolah hari ini?”
katanya menarik sang anak duduk di pangkuannya
“...”
“tae? Daddy bertanya”
“...”
Si pria kecil nampak masih merajuk, ia mempoutkan bibir mungilnya , matanya berair dan memerah seolah akan menumpahkan tangis yang ditahannya.
“Tae, ayo kemari dengan mommy”
kata namja manis itu mengambil alih sang anak dari pangkuan suaminya.
Pria manis itu mendudukkan pria kecilnya di sebelah pahanya dan mendekapnya erat tanpa menekan perutnya.
Seketika isakan isakan kecil itu mulai terdengar dari mulut mungil si pria kecil.
“Hey, kenapa dengan prince taeoh, kenapa jadi menangis hm? Ayo cerita sama mommy”
“hiks”
dan hanya dibalas isakan kecil si pria kecil yang semakin memeluk erat sang mommy.
Butiran air mata gemuk itu meluncur dengan cepat di pipi tembam di pria kecil membuat sang mommy membisikkan kata penenang sambil mengelus pelan punggung kecil yang bergetar itu.
Sang daddy hanya mampu menghela nafas, ikut bergabung memeluk dua orang terkasihnya itu dalam rengkuhan hangatnya setelah mengecup sayang puncak kepala putra tampannya.
Berpelukan dengan sang anak yang bersandar di dada mommynya dan sang mommy yang bersandar di dada pria tampan berstatus suaminya itu, nampak berbagi kasih sayang yang mendalam antar ketiganya.
Sampai beberapa saat kemudian isakan itu berhenti, menyisakan hela nafas teratur dari si pria kecil.
Sang Daddy melepas pelukannya, menemukan putra tampannya yang sudah tertidur dengan nyaman dipelukan sang mommy, mengambil alih dari pelukan sang istri ia menggendong putra tampannya ke kamar sang anak dan menidurkannya dengan nyaman di sana.
Mengecup keningnya lama dan menyelimutinya.
Hari sudah sore dan ia memilih untuk membersihkan dirinya.
≈≈≈≈≈≈
Sehun's pov
Malam sudah sedikit larut ketika aku memilih untuk mendudukkan diriku di ruang tengah, menonton tv dengan segelas kopi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Adik....?
Fiksi PenggemarTaeoh tidak suka dengan adik, nanti aku tidak bisa minta disuapi mommy lagi