Adik....?

Cast : HunKai
Taeoh
Jaehan
And other
BL, Mpeg, gaje

Pagi itu di kediaman keluarga Oh, tampak sang istri yang sedang menyiapkan sarapan untuk keluarga tercintanya. Senyum tak pernah lepas dari bibirnya mengingat sebentar lagi akan ada tangisan lagi di rumah mereka. Setelah anak pertama mereka, Oh Taeoh berusia 3 tahun, ia kembali dipercaya Tuhan untuk mengandung calon anak kedua dari keluarga Oh. Suaminya Oh Sehoon , 27 tahun dan ia adalah seorang model terkenal di Korea, ia sering menjadi model brand brand terkenal untuk menjadi model mereka . Ia tidak bisa tidak tersenyum mengingat suaminya itu, ia memang tampan, tapi kekanakan, cemburuan, dan tidak sabaran. Sedangkan ia sendiri, Oh Jongin 26 tahun ia bukan pengangguran tapi suaminya tidak memperbolehkannya bekerja terlalu berat, maka saat ini ia bekerja dengan suaminya. Ia bilang itu balasan karena ia tidak boleh bekerja maka sang suami harus menggajinya perbulan sama seperti ia bekerja wkwwk meski sebenarnya ia tidak bekerja tapi menjalankan kwajibannya sebagai istri.
Tiba-tiba dari arah belakangnya ada sepasang lengan kecil yang memeluk kakinya yang berbalut piama tidur dan disusul lengan lainnya yang lebih besar memeluk pinggangnya erat serta menyandarkan kepala di bahunya.
" Daddy, sesak" ucap sang pria kecil yang memeluk kakinya dan terhimpit antara dua tubuh besar orang tuanya
"Hmmm" sang Daddy hanya bergumam dan sedikit melonggarkan pelukannya .
Sang mommy hanya tersenyum dan mengelus tangan yang memeluk pinggangnya saat ini.
"Selamat pagi tuan Oh dan prince Taeoh" ucap sang mommy berjalan kearak meja makan yang otomatis diikuti dua orang yang sedang merengkuhnya saat ini.
" ayo daddy duduk disini dan prince juga" katanya mengarahkan sang suami duduk dan meletakkan sang anak dipangkuan suaminya meski dengan wajah yang masih tertutup rapat.
" ada yang mau minum?"
" kopi"
" susu coklat"
" baiklah, ini kopi untuk dady dan susu untuk taeoh oh satu lagi sepiring cookies cokat. " sang mommy tampak hafal dengan kebiasaan ayah dan anak itu tersenyum saat melihat mereka mulai memakan cookies dengan mata sedikit terbuka. Iapun bergegas menyelesaikan masakannya di dapur agar bisa segera memandikan prince kecilnya yang sekarang sedang manja manjanya dengan ayah dan ibunya, kata sang nenek ia sedang menghabiskan masa jayanya sebagai anak tunggal. Itu terdengar lucu sekali. Ini memang hari minggu dan masih terlalu pagi untuk beraktifitas karena waktu masih menunjukkan pukul setengah tujuh.
" dad, aku mau cookies"
Kata sang anak menyamankan sandarannya di dada sang ayah.
" turun sedikit dad, itu hidungku" protes si anak karena sang ayah salah mengarahkan tangannya
" makannya ambil sendiri litle prince"
" tidak mau, nanti pegal" jawab sang anak malas.
" uuuh litle prince manja" kata sang ayah mencium gemas rambut sang anak.
" makanan siap, nasi goreng untuk mom and dad dan roti bakar, sosis dan omlate , ayo litle prince, makan dengan mommy" kata sang ibu mengambil taeoh untuk dari sang ayah
" dad juga harus makan," katanya menyiapkan minum untuk sang suami
" mom juga, dan kemari sebentar mom, aku ingin menyapa anakku " sang mommy pun mendekat dengan taeoh yang masih menyandar lemas di bahunya.
" selamat pagi baby, apa kabar hari ini? Apa baik baik saja?"
Kata sang ayah menciumi perut sang istri
" dad juga makan yang banyak, oh ya hun, jam berapa kau pulang tadi malam?"
" jam 2 bear, "
" maaf aku tidak menunggumu. Hei jangan terlalu keras bekerja dad. Aku tidak mau kau sakit"
Kata sang mommy mengusap rambut daddy sayang, mereka saling memandang dalam tatapan penuh cinta
" mom tae lapar" dan digagalkan dengan nada merajuk dari sang prince kecil mereka
" ara, ayo kita makan" sang ibu mulai duduk dan memangku anaknya untuk disuapi
" tae sebentar lagi, tae kan akan punya adik, jadi tae tidak boleh terlalu manja dengan mommy , jadi mulai besok harus belajar makan sendiri, ara?"
" adik itu apa dad? Apa menyeramkan, apa adik akan mengambil mommy dari aeoh? "
" adik itu bayi yang sebentar lagi akan lahir dari perut mommy?"
" kenapa dari perut mommy, apa dule aeoh juga dari tempat seperti adik?"
Sang ibu hanya tersenyum dan sang ayah memikirkan jawaban yang tepat memberi pengertian pada taeoh
" iya , makannya taeoh harus menjadi kakak yang baik dan mau menjaga adik, ara?"
" kenapa harus menjaga adik, nanti yang menjaga aeoh siapa, nanti kalau ada adik aku tidak bisa disuapi mimmy lagi, pokoknya aeoh tidak suka dengan adik!" katanya merajuk dengan wajah mengerucut, menyisakan orang tuanya yang berfikir keras memberi pengertian kepada mereka.

.
.
.
.
tbc