HunKai, Taeoh and others
Gaje ,BL, Mpreg
.
.
.
Kai'pov
" huaaaaa mommy hiks" aku pun bergegas melepaskan ciuman kami untuk menghampiri taeoh disisi lain ranjang,
" ssssshhhh tenang prince, eomma disini ssshh, tidak apa apa" bisikku memeluknya yang kududukkan dipangkuanku.
" hiks mom tae takut" katanya masih menangis di leherku
" apa yang membuat tae takut, eum? Ayo cerita sama mommy" kataku mengelus punggungnya, sambil sesekali memperhatikan sehun yang tampak kesal karena acaranya diganggu taeoh, sungguh ia kadang bisa sangat childis, bahkan dengan anaknya sendiri saja kadang tidak mau mengalah. Tapi aku memakluminya, kami memang sudah lama tidak bermesraan, jadi aku memaklumi kekesalannya saat ini.
" tadi hiks taeoh mimpi buluk, tae mimpi hiks adik membawa kabur mom dan dad, hiks taeoh tinggal sendirian dan tidak ada yang menemani, hiks tae bahkan tidak ada yang memberi makan huwaaaaa tae tidak suka adik, huwaaaa" aku tersenyum mendengarnya
" memangnya tae tahu adik seperti apa?"
" adik punya sayap, huks ia merepotkan sudah bikin taeoh kelaparan huks"
" sshhh sudah sudah, adik tidak seperti itu, lupakan saja mimpi taeoh ok, ayo kita mandi ini sudah sore, tae mau mandi sabun sama mommy?"
" huks mau, mau mandi sabun sama lycheee" katanya mengelap ingusnya di bahuku , akupun menggendongnya ke kamar mandi mengabaikan sehun yang sedang ngambek
" daddy, huks ayo temani tae mandi, tae huks takut" kata taeoh memanggil daddynya yang sedang merajuk dipinggir ranjang, ia hanya diam menghiraukan taeoh,
" huwaaaa daddy hiks daddy"
" iya iya, ayo mandi dengan daddy" kata sehun akhirnya walaupun wajahnya masih cemberut, ia beralih menggendong taeoh, mengajaknya ke kamar mandi untuk mandi. Akupun menggelengkan kepalaku, dan menyiapkan pakaian untuk mereka.
" kya daddy, cudah hentikan taeoh geli, hahaha daddy cudah hahah"
" makannya ayo lekas buka bajumu, ini sudah sore litle prince"
" neh, tolong bukakan untuk tae dad"
" apapun untuk prince taeoh"
Aku hanya tersenyum mendengar mereka dari dalam kamar mandi , setidaknya sehun tidak akan tahan lama mengacuhkan taeoh walau ia sedang sebal
" dad, mandinya jangan lama lama nanti masuk angin" peringatku sebelum melangkah keluar menyiapkan makan malam untuk mereka
.
.
.
Sehun' s pov
Aku mulai menyabuni tubuh taeoh dipangkuanku di dalam bathup sedangkan ia sedang asik bermain dengan lychee , entah darimana ia dapat nama itu untuk bebek karetnya, ngomong ngomong bebek itu pemberian nenek nya saat ulangtahun ke 1, entah ia selalu suka mandi dengan bebek kuning itu.
" sudah , sekarang tae berdiri sebentar, daddy akan menyabuni tubuh daddy nanti baru kita bilas bersama" ia hanya menurut, berdiri agak jauh dariku sambil memainkan bebeknya
Hup, akupun menggendongnya menuju shower untuk membasuh tubuh kami
" hiiii dad dingin sekali, " katanya sedikit bergetar kedinginan
" ya ampun maaf kan daddy, daddy lupa mengganti airnya menjadi hangat" akupun segera membasuh tubuhku, memakai handuk dan menggendong taeoh untuk mengeringkan tubuhnya. Aku menggendongnya ke ranjang , mengeringkan tubuhnya dengan handuk
" dad lychee juga kedinginan" katanya merengut lucu menunjuk bebeknya yang kuletakkan di meja nakas
" iya nanti kita keringkan sekarang taeoh pakai baju dulu ya" ia hanya mengangguk, akupun memakaikan minyak di dada,perut dan punggungnya, lalu memakaikan baju yang sudah disiapkan kai.
" sini pakai bedak biar wangi" akupun memakaikannya bedak bayi seperti biasa di wajahnya
" cudah dad, tae mau mengeringkan lychee nanti kedinginan kasihan"
" sebentar, bedaknya belum rata"
" tidak mau" katanya beranjak menuju meja nakas membawa handuknya, mulai mengeringkan bebek itu hati hati, memakaikannya minyak dan bedak, persis apa yang kulakukan tadi sambil duduk dengan nyaman dikasurku , akupun lekas berganti baju sambil memperhatikannya yang memainkan bebeknya kembali dengan wajahnya yang terlihat putih dibeberapa bagian karena bedaknya tidak rata. Aku menyalakan tv, menggantinya dengan chanel kartun kesukaannya dan mendekatinya yang mulai tiduran sambil menonton acara faforitnya bersama lychee di genggamannya
" tae, daddy kedapur dulu, tae disini saja menonton tv ya"
" hmm" jawabnya masih terfokus pada tvnya
Akupun bergegas nenuju dapur membantu kai menyiapkan makan malam untuk kami
" dimana prince ku?" tanya kai mbak lihatku membantunya mmenyiapkan makanan di meja makan
"Di kamar menonton pororo" jawabku, akupun mulai memeluknya dari belakang mengikuti kemanapun ia melangkah untuk memindahkan makanan dari kompor ke meja maka
" ini bukan membantu namanya dad hhhh" katanya mengelus tanganku yang melingkar di perutnya
" biar mumpung tidak ada taeoh"
" dasar jahat"
" biar, kau suka kan?"
" tidak"
" mengaku saja"
"Kau ini, sudah kubilang ti-"
" mommy, apa makanannya cudah ciap?" seperti mendengar suara taeoh kamipun menengok ke sumber suara dan kami melihat
.
.
.
" taeoh!!!"
.
.
.
Tbc, makin gajehaha

KAMU SEDANG MEMBACA
Adik....?
FanfictionTaeoh tidak suka dengan adik, nanti aku tidak bisa minta disuapi mommy lagi