PROLOG
Mereka berdua menatap kertas di madding dengan mata penuh semangat, mereka saling memandang satu sama lain lalu tersenyum sinis
“Lo gak usah ikutan daftar deh” ucap seorang cewek yang melipat tangannya di dada
“Adanya elo kali yang gak usah daftar. Jelas-jelas gue bakalan menang” jawabnya sinis
“Kalo gue menang gimana?” Tanya yang cewek menaikan alis
“Gue bakalan turutin permintaan elo selama lo jadi ketua Osis” jawab yang cowok secara mantap
“Deal, kalo lo menang? Ga mungkin kesepakatan itu cuman di gue. It’s not fair” kata cewek itu menghela nafas
“Jadi cewek gue kalo menang” jawabnya tersenyum, cewek itu melotot kaget
“Cewek lo? Mau banget deh jadi cewek lo”
“Yaudah kalo gak mau kan gampang. Menangin tuh jadi ketua osis” kata cowok itu mengangkat bahu, cewek itu diem lalu cowok tersebut mengusap puncak rambut cewek itu pelan
“Good luck bebek” ucapnya nyengir lalu pergi meninggal cewek itu perlahan
Cewek itu menghela nafas, masih mencerna pertaruhan yang dikasih oleh sahabatnya itu. Sahabatnya dari kecil ingin menjadikannya seorang pacar? Yang benar saja? Artinya dia menaruh perasaan ke cewek itu! Ga mungkin ngayal banget. Cewek itu mulai meninggalkan madding dan mulai mencari 3 sahabatnya ia harus menceritakan semua itu dan meminta bantuan
KAMU SEDANG MEMBACA
TGS [I]: You And Me
Teen FictionKamu dan aku. Kita selalu bersama dari kecil, tidak pernah terpisahkan walau badai menghalang. Dimana ada aku disitu ada kamu. Kita terkadang seperti kakak adik, tapi terkadang juga seperti kucing dan tikus atau lebih tepatnya jadi rival. Karena aku...