- HILANG -
Revisi: 29 Mei 2022.
End: 23 September 2017Cerita ini adalah, cerita tentang sebuah penyesalan seorang pria yang telah menyia – nyiakan cinta yang tulus dari seorang gadis. Namun setelah gadis yang selama ini ia benci dan dihiraukannya sedari dulu kini telah pergi.
Yah pergi untuk selamanya meninggalkan si pria yang menyimpan segala penyesalannya ada di akhir. Dan pada akhirnya, pria itu baru sadar betapa pentingnya gadis itu dalam hidupnya. Gadis itu adalah cinta sejatinya dan kini gadis itu pergi darinya, dia menyesali kebodohannya itu yang menyia – nyiakan cinta tulus itu yang kini telah pergi untuk selamanya.
1 bulan yang lalu
Di SMA Garsaka yang ada di Jakarta, kini terlihat sudah diramaikan oleh seluruh siswa dan siswi yang ada disana.
Seperti sekarang, seorang gadis terlihat dengan bahagianya berjalan di koridor sekolahnya, terlebih lagi seseorang yang ia sukai sejak lama tengah berjalan di hadapannya.Sedangkan pria itu terlihat lebih asik memperhatikan ponselnya dengan tangan kanan yang dimasuki di dalam saku celananya.
Gadis itu langsung menghadang sang pujaan hati ketika sudah berada di hadapannya. Dan gadis itu pun langsung tersenyum bahagia, sedangkan pria yang di hadang olehnya itu nampak merasa tidak suka.
“Hai kak! kita ketemu lagi, kalau kita ketemu terus gini berarti kita jodoh dong kak. Jadi kapan nih jalan sama jodoh?” goda gadis cantik itu.
Dengan wajah bahagianya yang sudah ada di hadapan seorang pria tinggi, putih, mancung, dan wajahnya yang sangat tampan luar biasa itu. Gadis itu terlihat seperti memberikan perhatian penuh yang sebenarnya tak dibutuhkan pria tampan itu.
“Lo. Bisa nggak usah ngintilin gue mulu? Jujur gue bosan tiap hari berpapasan, dan juga sama muka yang gak seberapa lo itu.” Terlihat pria itu menghentikan perkataannya.
Lalu pria itu menghela nafas, sebenarnya tak ingin ia katakan, tetapi–
“Lo cewek gila, mending jauh – jauh dari gue.”
Dan benar saja, perkataan pria yang terdengar sangat kasar itu membuat wajah gadis cantik dan polos di depannya itu, memperlihatkan wajah tersakiti setelah mendengar perkataan pria bernama Chandrazar Lamintang Bagaspati. Atau yang kerap di sapa Chandra itu.
Dengan senyuman yang terlihat dipaksakan itu, gadis itu berkata. “Kak, kakak nggak ada niatan gitu buka hati kakak buat aku?” pertanyaan itu lah yang lolos dari mulut gadis cantik itu.
Rinjani Engrea Wijaya, nama gadis yang kini tengah menatap pria tinggi yang ada dihadapannya saat ini.
Rinjani, gadis itu menatap penuh harap pada Chandra yang entah dia tahu apakah perasaannya itu terbalaskan atau tidak.
Namun harapannya seakan diluluh lantakkan dengan perkataan Chandra yang seakan mengiris hatinya.
“Sorry, gue gak sudi dapat jodoh kayak lo. Lo tuh, cewek aneh yang gue temuin semasa hidup gue. Lo ngejar – ngejar gue kayak gini. Menurut gue, lo nggak punya harga diri banget jadi cewek.” Ucap Chandra menatap rendah pada Rinjani.
Pria itu lalu memasukkan ponselnya kedalam saku seragamnya. “Dan, gue benci liat muka lo itu. Muka lo itu, gak sepadan sama muka gue yang ganteng ini. So, gue gak suka sama lo apapun itu.” ujar Chandra melanjutkan perkataannya tadi.
Sungguh, perkataan pria dihadapannya itu sangat menyakiti hati Rinjani. Rasanya, gadis itu ingin sekali menangis saja.
Tapi, bukan air mata yang keluar, melainkan senyuman manis yang ia perlihatkan kepada Chandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLAMBAT
FanfictionDia pernah di cintai tulus oleh seseorang... Dia pernah menolak orang itu sepanjang pertemuan mereka... Dia pernah memikirkan orang itu... Namun di saat orang itu pergi, pergi meninggalkan jejak yang menyakitkan. Sampai dimana, wajah yang beberapa t...