"Lea.. allahuakbar.. Leara balikin ish"
Teriak seorang lelaki yang tengah mengejar gadis itu, Alea.Pria itu dengan tergesa gesa mengejarnya, karena Alea dengan seenaknya mengambil dasinya itu. Saking asik mengejar Alea yang kini ia sedang berada di tengah lapangan, ia tak menyadari bahwa sekarang tlah menjadi bahan tontonan.
Darrel, lelaki yang sedang mengejar Lea. Sahabat nya itu tlah membuatnya pusing tujuh keliling karena ia tak menemukan Alea. Yang nyatanya Lea sedang berada di kantin SMA nya itu.
"Nah lo ketangkep juga kan.. mana balikin ish. Dasar nakal" pekiknya sambil menyentil dahi Alea.
"Makannya jangan suka gombalin anak orang, kalau gue baper emang lo mau tanggung jawab hah?" Gerutu nya kesal.
"Kalau mau kenapa?"
"Jangan mulai lian, mau gue bogem?"
Mengingat bahwa Alea adalah atlet Tae Kwon Do yang kemampuannya sudah tak diragukan lagi, ia hanya menjawab dengan cengirannya. Sungguh, melihat Darrel ingin rasanya Alea menenggelamkan diri ke Samudra Pasifik.
"Eh Le, lo mau ikut Acara Pensi -Pentas Seni- nggak? Bareng gue kalau lo mau. Gue nyanyi, lo main piano, ya sambil nyanyi juga sih. Kan suara lo nggak kalah bagus dari gue Le. Mau yah? Gue nggak mau deh nanti pasangan nya sama si Swifta, iwh." Cerca Darrel panjang lebar, sambil menaikkan kedua alis tebalnya itu.
"Bayarannya apa, hm??"
"Ish lo mah, nggak mau ngebantuin sahabat lo yang baik hati dan tidak sombong inih apa?" Ujar si penawar dengan nada yang dramatis sambil menatap Alea dengan Puppy Eyes nya
"Gausah sok dramatis li, yaudah iya gue mau" Jawab Alea.
"..dan nggak terpaksa" lanjutnya setelah mengetahui bahwa Darrel akan menanyakan hal itu.
"Nyanyi lagu Kekasih Bayangan - Cakra Khan aja deh ya"
"Terserah, gue sih tinggal terima beres, yang daftar lo ya cuk" ujar Alea.
"Nanti pulang sekolah lo kerumah gue ya, Le"
Ya. Semuanya darrel terlebih kostum mereka yang diwajibkan couple-an itu mengingingatkan mereka tampil hanya berdua.
Jauh dilubuk hati Alea, ia merasa sangat senang. Senang karena Darrel sahabat yang ia anggap lebih itu tak beribah sama sekali terhadapnya. Entah untuk kedepannya, ia berharap bahwa Darrel tak akan mengetahui perasaannya, agar Darrel tak berubah.
❣️❣️❣️❣️❣️
"Lo cantik hari ini Le"
Percayalah, setelah Darrel mengatakannya Alea langsung mencubit perut Darrel."Oh, jadi gue setiap hari nggak cantik apa hah?" Gerutunya kesal.
"Eh eh maksud nya lebih cantik gitu" jawab Darrel yang ternyata mendapat banyak cubitan diperutnya.
"Tau ah, gue sebel sama lo. Udah ayo, daftar ulang dulu"
Sambil menarik tangan Darrel dan menggenggamnya dengan kuat. Karena ia sedang melewati lorong demi lorong yang dipenuhi para siswa dan siswi SMA nya itu.
"Eh Li, gue takut. Nggak liat apa lo tuh diliatin ama cewe cewe? Dasar si tebar pesona." Bisiknya tepat ditelinga Darrel.
"Biarin aja, kan emang gue ganteng." Jawabnya lalu tersenyum ke arah para siswi.
Setelah mendaftar ulang, mereka pun bersiap-siap untuk tampil. Mendapat nomor gilir 10 membuat Alea sedikit gugup. Bagaimana tidak? Sekarang saja sudah nomor ke 4, dan berarti ia harus menunggu 5 orang lagi yang akan tampil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka
Teen Fiction"Hal yang sederhana namun indah itu seperti kau mencintaiku. Tapi sayang, hal sederhana itu belum tentu akan terjadi. Karena, kau mungkin mencintainya atau mencintai orang lain yang bukan aku. " -Aleana Aisyara Firenza -------------- "Lian, Lo tau n...