Stay

38 7 0
                                    

"Aigoo urri adeul, kau baru selesai?" Sambut Jung Gong Yoo saat Krystal turun dari kamarnya. Krystal membalasnya dengan tersenyum sambil merapihkan letak dasinya. "Mari sarapan bersama"

"Ne" Krystal menarik kursi di sisi kiri Jung Gong Yoo.

Seperti biasa, keluarga kecil yang bermarga Jung itu sebelum memulai aktifitas masing-masing, mereka akan sarapan bersama.

"Bagaimana sekolahmu?" Tanya Jung Gong Yoo setelah memotong sandwich miliknya buatan Jung Go Eun -Krystal eomma.

"Baik baik saja appa" Jawab Krystal disusul dengan potongan sandwich yang masuk kedalam rongga mulutnya.

"Kau senang bersekolah disini?"

"Wae appa?" Krystal menyipitkan matanya. Ia curiga pada appanya. Jung Gong Yoo sangat jarang mempertanyakan hal ini, kecuali saat ia meminta izin untuk pindah karena tugas kantornya, sama seperti beberapa tahun yang lalu. Krystal sadar akan hal itu. Hatinya sudah menduga-duga apa yang akan terjadi beberapa detik kemudian.

"Kita akan kembali ke kampung halaman kita"

"Gwangju?!" Seru Krystal memastikan perkataan Jung Gong Yoo. Sangking terkejutnya Krystal berhenti mengunyah sandwich di dalam mulutnya lalu menatap mata Jung Gong Yoo dengan mata yang melotot hampir copot dari kepalanya. Ia menduga kalau Jung Gong Yoo akan menyebutkan kota yang selanjutnya akan di hinggapinya. Tetapi ia tidak menyangka bila kota "Gwangju" akan keluar dari mulut pria paruh baya itu.

"Mm" sahut lembut Jung Gong Yoo sambil mengunyah sarapannya. "Appa akan di tugaskan kembali disana, sebagai kepala cabang. Jadi appa harus mengawasi bawahan appa secara langsung. Bukankah itu menyenangkan? Gaji appa akan bertambah dua kali lipat, kau bisa menggunakannya untuk bersenang-senang bersama temanmu" jelasnya setelah menelan habis potongan sandwichnya.

"Appa tahu kalau aku sulit mencari teman karena pekerjaanmu yang tidak memberikan kesempatan untuk kita menetap lebih lama" Krystal mengerucutkan bibirnya sebal. Ia menaru garpu dan pisau di sisi piringnya lalu melipat tangannya tepat di depan dadanya. -Aigoo, bukan ekspresi marah yang muncul, kau malah terlihat imut Krystal Jung-.

"Miane, ini juga untuk kebaikan mu. Mungkin di Gwangju kau akan menemukan teman masa kecilmu disana"

"Tapi appa"

"Kumohon anakku, bantulah appa. Appa dan eomma tidak akan meninggalkanmu sendiri disini. Kau anak semata wayang appa dan eomma, arraseo? Dan eomma tidak akan meninggalkan appa sendiri. Siapa yang akan mengurusnya nanti?" Jung Go Eun angkat bicara sebelum Krystal menyelesaikan protesnya. Jung Go Eun meraih tangan putrinya lalu menatap memohon. Oh tuhan, pasti semua orang akan merasa iba bila ibumu sendiri memohon seperti itu.

Krystal hanya terdiam tidak menjawab permintaan Jung Go Eun. Jung Gong Yoo juga tak ingin memaksa persetujuan putrinya pagi itu juga. Ia sadar bahwa ini berat bagi Krystal Jung yang mulai berpindah-pindah sejak kelas 2 sd karena tuntutan pekerjaannya di sebuah perusahaan swasta. Kota seoul adalah kota ke 4 yang ia tempati setelah Gwangju -kota kelahirannya- Busan dan Daejeon.

----

"Krystal Jung!" Krystal membalikkan tubuhnya dan mendapati Kyungsoo disana.

"Wae sunbaenim? Kau ingin pergi ke sekolah bersamaku?"

"Mm"

Krystal kembali ke arah menuju halte bus, Kyungsoo menyamakan langkahnya dengan Krystal. Ini benar benar pertama kalinya -setelah 3 tahun Krystal tinggal di seoul, 3 tahun bertetanggaan dengan Kyungsoo, 3 tahun satu sekolah dengan Kyungsoo- Krystal dan Kyungsoo pergi sekolah bersama. Orangtua mereka berteman baik, bahkan Kyungsoo eomma dan Krystal eomma suka bertukar masakan mereka pada akhir pekan. Namun itu tidak membuat Kyungsoo dan Krystal menjadi dekat. Kyungsoo yang tidak suka berbicara dan Krystal yang masa bodo menjadi penyebab utamanya.

FINE ; Kai CastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang